Dalam hidup apa yang harus aku lakukan..
Semua ku lakukan hanya karena_NYA….
Dalam jiwa apa yang harus diterangkan..
Semua terjelaskan oleh_NYA….
Dalam setiap langkah`ku berjalan..
Dalam setiap hembusan, ku tarik nafas ini…
Dalam setiap detik yang sudah berlalu..
Dalam setiap diri yang terus mengembara…
Semua ku lakukan demi taat pada_NYA..
Semua ku jalankan demi ingin ridho dari _NYA ..
Semua ku hanya bisa berdiam menanti gerak
_NYA …
Yaa Rabb…
duhai pujaan hati`ku..
Penerang jalan`ku..
Petunjuk diri`ku dan meneduh jiwa`ku..
Aku tidak akan lelah berjalan..
Walaupun bengkak kakiku..
Aku tdk akan letih berlari
Walaupun usiaku sudah diambang senja…
Aku tdk akan berhenti bermunajat..
Walaupun air mata ini sudah habis mengering…
Ku tau dan ku pahami makna_MU..bahwa…
Aku hanya milik`Mu dlm pengembaraan ini…
Kompas`ku hanyalah Engkau..
Pelita`ku hanyalah KAU ya Rabb..
Spion`ku juga hanya ada Engkau dimana-mana…
Rabb…
Aku bermunajat kepada_MU..
Dalam malam khusyuk ini..
Aku memohon kepada _MU …
Mohonku…
Aku ingin pulang tanpa sesat..
Mengetahui jalan pulang`ku..
Memahami jalan pulang`ku..
Mengerti arah jalan pulang`ku…
Rabb…
Ajari aku tuk mengerti jalan pulang`ku..
Pahami aku tuk memaknai jalan pulang`ku..
Maksudkan aku dalam peta jalan pulang`ku..
Denahkan jiwa pengembaraan ini menuju jalan pulangnya..
Rabb..
Dalam ucap munajat`ku..
Aku tidak ingin berkeinginan dalam nafsu`ku..
Aku tidak berkemauan dalam keinginan fana`ku..
Aku hanya ingin yang Engkau inginkan dari`ku..
Yang Engkau kehendaki .. aku hanya inginkan…
Tak ada keinginan dan menginginkan yang bukan haq`ku..
Tak berkeinginan yang memang bukan jalan`ku..
Rabb.. Ingin _MU adalah ingin`ku..
Apapun yang KAU inginkan..Aku patuh.. Aku taat..Aku ikhlas dan
Aku berpasrah kepada _MU ..
Masukkanlah ISLAM dalam setiap nadi-nadi`ku..
Masukkanlah cahaya`Mu dalam setiap aliran darah`ku..
Karena itu keinginan yang menjadi ingin`ku…
Agar aku tetap istiqomah dalam gerak ilahi _MU ..
Aamiin Yaa Rabb..
Ijabahkanlah keinginan diri ini..
ALLAH berfirman :
“Di bumi itu kamu hidup dan di bumi itu kamu mati,
dan dari bumi itu (pula) kamu akan dibangkitkan.”
(QS. al-A’raf (7) : 25)
“Tiap-tiap umat mempunyai ajal,
maka apabila telah datang ajalnya
mereka tidak dapat mengundurkannya
barang sesaatpun dan tidak dapat (pula) memajukannya.”
(QS. al-A’raf (7) : 34)
Yaa Rabb…
duhai pujaan hati`ku..
Penerang jalan`ku..
Petunjuk diri`ku dan meneduh jiwa`ku..
Aku tidak akan lelah berjalan..
Walaupun bengkak kakiku..
Aku tdk akan letih berlari
Walaupun usiaku sudah diambang senja…
Aku tdk akan berhenti bermunajat..
Walaupun air mata ini sudah habis mengering…
Ku tau dan ku pahami makna_MU..bahwa…
Aku hanya milik`Mu dlm pengembaraan ini…
Kompas`ku hanyalah Engkau..
Pelita`ku hanyalah KAU ya Rabb..
Spion`ku juga hanya ada Engkau dimana-mana…
Rabb…
Aku bermunajat kepada_MU..
Dalam malam khusyuk ini..
Aku memohon kepada _MU …
Mohonku…
Aku ingin pulang tanpa sesat..
Mengetahui jalan pulang`ku..
Memahami jalan pulang`ku..
Mengerti arah jalan pulang`ku…
Rabb…
Ajari aku tuk mengerti jalan pulang`ku..
Pahami aku tuk memaknai jalan pulang`ku..
Maksudkan aku dalam peta jalan pulang`ku..
Denahkan jiwa pengembaraan ini menuju jalan pulangnya..
Rabb..
Dalam ucap munajat`ku..
Aku tidak ingin berkeinginan dalam nafsu`ku..
Aku tidak berkemauan dalam keinginan fana`ku..
Aku hanya ingin yang Engkau inginkan dari`ku..
Yang Engkau kehendaki .. aku hanya inginkan…
Tak ada keinginan dan menginginkan yang bukan haq`ku..
Tak berkeinginan yang memang bukan jalan`ku..
Rabb.. Ingin _MU adalah ingin`ku..
Apapun yang KAU inginkan..Aku patuh.. Aku taat..Aku ikhlas dan
Aku berpasrah kepada _MU ..
Masukkanlah ISLAM dalam setiap nadi-nadi`ku..
Masukkanlah cahaya`Mu dalam setiap aliran darah`ku..
Karena itu keinginan yang menjadi ingin`ku…
Agar aku tetap istiqomah dalam gerak ilahi _MU ..
Aamiin Yaa Rabb..
Ijabahkanlah keinginan diri ini..
ALLAH berfirman :
“Di bumi itu kamu hidup dan di bumi itu kamu mati,
dan dari bumi itu (pula) kamu akan dibangkitkan.”
(QS. al-A’raf (7) : 25)
“Tiap-tiap umat mempunyai ajal,
maka apabila telah datang ajalnya
mereka tidak dapat mengundurkannya
barang sesaatpun dan tidak dapat (pula) memajukannya.”
(QS. al-A’raf (7) : 34)