Hanya saja kita menganggap diri sedang senang karena kita "lupa" akan susah kita.
Contoh : main futsal itu senang, padahal susah, buktinya energi keluar banyak kita pun berkeringat.
Begitupun ketika seseorang mendapat cobaan maka dianggap susah,
Begitupun ketika seseorang mendapat cobaan maka dianggap susah,
padahal ia juga dalam waktu yang sama sedang senang, ia senang karena cobaan itu
menambahkan pengalaman baginya dan cobaan itu menggugurkan dosa-dosanya.
Jadi tak usah bersedih saudaraku, karena kesedihan itu bukti bahwa anda masih fokus
Jadi tak usah bersedih saudaraku, karena kesedihan itu bukti bahwa anda masih fokus
kepada rasa susahnya, cobalah fokuskan kepada rasa senangnya,
maka sedih akan segera sirna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar