Rabu, 29 Juni 2011

.♥♥. PUISI CINTA UNTUK AYAH BUNDA .♥♥.


Bunda tercinta
Dengan jiwa yang kaupunya
Kau lahirkan kami ke dunia
Lewat kasih tak terhingga

Ayah tersayang
Berbekal senyum yang kausandang
Kau lindungi kami penuh sayang
dengan cinta saat kaumemandang

Seluas samudera kasihmu
Setinggi gunung cintamu
Setiap senyum dan tawa itu
Semua untuk kami, anak-anakmu

Tiada satu detik pun terlewat
Tanpa perjuanganmu yang tak kenal lelah
Hingga tiap tetes peluh yang melekat
Adalah mutiara doa yang tak kan pecah

Waktu berjalan tanpa terasa
Semua yang kauberikan
Tak pernah harapkan balas jasa
Karena kasihmu sepanjang jalan

Lima puluh tahun telah berlalu
Tiba waktunya kami membalas semua jasamu
Walau mungkin tak sebanding dengan pengorbananmu
Meski mungkin semua ini tiada arti bagimu

Ayah, Bunda
Terimalah puisi sederhana
Sebagai tanda cinta
Semoga ALLAH senantiasa melimpahkan kasih_NYA

Selasa, 28 Juni 2011

.♥♥. SYAIR BUMI .♥♥.


Ayahku bintang
Berdiri tinggi membuatku segan
Dia menjadikanku sekuat karang
Tatkala Dia datang
Tangisanku segera terhenti bukan karena ketakutan
Namun dia mengajariku cara mengakhiri tangisan
Lalu kita tertawa lantang
Membuat bundaku masam
Tangan bajanya begitu lembut di wajahku
Tutur berwibawa tiada kata kasar
Ayahku adalah bintang kala malam
Bersinar terus menuntun aku anaknya dari kegelapan
Bundaku Rembulan
Berwajah teduh menenangkan
Senyumnya begitu lembut khas keibuan
Yang menyinariku kala gelap menjelang
Yang mampu mencerahkan wajahku kala masam
Bundaku rembulan
Yang selalu mengajarkanku kepribadian
Mengenal satu persatu tentang fenomena alam
Menjelaskan padaku pada tiap perubahan yang terjadi pada tubuhku
Memberikanku pengajaran tentang makna kehidupan
Bundaku rembulan
Yang selalu tersenyum lembut walau kepayahan
Merawat aku dari kecil hingga sekarang
Selalu menemani aku dan ayahku sang bintang
Takdirku sungguh indah
Penuh gurat-gurat tangan kasih sayang
Pelukan lembut keikhlasan,
Belaian keadilan tiap saat kurasakan
Ayahku bintang, bundaku rembulan
Wajah bundaku kekhusukan sunyi
Mata ayahku kewibawaan malam
Hati-hati bunda meletakkanku pada ranjang cinta kasih
Ditiupkan angin malam beraroma bunga-bunga rumput liar
Hingga syaraf-syarafku peka terhadap ketidak adilan dan kebusukan nurani
Dikenakannya padaku pakaian indah bersulan sutera pelangi
Sang bintang mengajarkan ketaatan gunung-gunung tinggi
Yang menjaga amanat sampai mati
Dia berikan timbangan keadilan dan pena ketegasan sebagai mainanku
Agar kelak ku mampu bersikap adil dan tegas menghadapi kehidupan
Siangnya ribuan pengetahuan bak air sungai mengalir deras
Merasuki otakku sebagai bekal amalanku pada dunia
Ayahku bintang, bundaku rembulan
Tangisan kepasrahan dan kecemasan esok pagi
Tercipta dari lidah-lidah kepasrahan
Ribuan do’a dengan mantra suci
Menggedor pintu langit memohon asa
Mengharap diriku anaknya menjadi seperti kehendak-Nya
Aku adalah buah kisah kasih sunyi penuh ridho
Dari senandung kerinduan malam pada hasrat Ilahi
Aku hadir karena renungan kesucian
Aku lahir dari rahim kepekaan malam
Dan aku adalah BUMI
Duniaku begitu indah
Penuh canda tawa dan kasih
Sapaan riang penuh ketulusan
Ayahku yang gemintang
Bundaku sang rembulan
Sahabatku sang matahari
Bintang dan rembulan mengajarkanku akan kehidupan
Yang didalamnya terdapat kekuatan dan kelembutan
Bagaimana cara memilah dan memilih mana kebaikan dan kejahatan
Sang matahari selalu menemaniku
Memberikan hangat cahayanya kala ku membeku
Mengajarkanku apa arti memberi tanpa mengharap kembali
Memberikanku penghargaan yang begitu besar
Walau terkadang diriku menjengkelkan
Yang selalu menyediakan telinganya saat ku berkeluh kesah
Yang membiarkan pundaknya basah kala ku menangis
Sahabatku sang matahari yang selalu tahu apa yang terukir dalam hati
Dia selalu tahu nada-nada yang ingin kunyanyikan
Dan akan menyanyikannya kembali untukku saat ku lupa bait-baitnnya
Akulah BUMI
Kehidupanku amat indah nian
Aku tercipta dari sari pati ayahku yang bagai bintang
Lahir dari rahim bundaku yang bagai rembulan
Bermain dan tertawa dengan sahabatku yang bagai matahari
Akulah BUMI
yang akan selalu bernyanyi berpuisi
Dengan kidung cinta semesta bestari
Yang akan terus bersyukur pada Ilahi Robbi
Yang telah memberiku anugrah terindah
Dengan mengirimkanku sang bintang, sang rembulan dan sang matahari
Yang selalu menemaniku hingga akhir nanti







[ By : My Lovely Brother Gie' Ar-dwicahya ] 

Rabu, 08 Juni 2011

♥♥ DENGAN CARA_MU ♥♥

sifat angin untuk menerbangkan
sifat air untuk menghanyutkan
sifat api untuk membakar
terima kasih ALLAH…
dengan cara_MU
Engkau masih mengizinkan aku berteduh
sebelum aku hangus terbakar menyisakan abu hitam
sebelum aku tenggelam di dasar lautan terdalam
sebelum aku terhempas dan menghilang
[ dengan-cara_Mu ]


________________________________________

♥♥ MORE THAN "A - Z" ♥♥



kata mereka ‘ABCD”
dan aku tau itu…
kemudian, kata mereka “EFGH”
itupun aku tahu…
lalu mereka bilang “IJKL”
aku hanya bisa bilang “oh begitu…”
“ditambah lagi MNOP” seru mereka
hanya senyum yang kuberi…
ya, bahkan jika meraka bilang QRSTUVWXYZ
insya Allah aku tak kan bereaksi apapun…
jujur aku tak tertarik mencari tahu deretan huruf tadi
karena dikamus hidupku
bahagiaku , sedihku, tak hanya sekedar A sampai Z


................................

[ karena-bahasa-hati-tak-terbatas-deret-simbol ]

♥♥ SEMUA KARENA KASIH SAYANG ALLAH ♥♥


Udara yang kita hirup,

Air hujan yang turun dari langit,

Cahaya matahari yang bersinar di pagi hari,

Bumi tempat kita berpijak,

Semuanya adalah Kasih Sayang_NYA kepada kita manusia…


______________________________


Innarahmatii wasi’at kulla sayi’ “..
Sesungguhnya kasih sayang_KU meliputi segala sesuatu..


Bumi ini, ALLAH jadikan tempat kita untuk berdiri, dengan langit sebagai atapnya,
dan gunung sebagai pancang-pancangnya agar manusia bisa hidup dengan nyaman…


Air hujan ia turunkan dari langit dan ia tumbuhkan tanaman dan buah-buahan
sebagai rezeki untuk manusia


Udara yang setiap hari kita hirup tanpa kekurangan adalah
salah satu belas kasih_NYA pada kita manusia..


Dalam sebuah hadist, ABu Hurairah r.a berkata,
“Aku mendengar Rasululah SAW bersabda,
ALLAH telah menjadikan kasih sayang_NYA terbagi dalam seratus bagian.
DIA menahan sembilan puluh sembilan bagian di sisi_NYA dan menurunkan
satu bagian ke bumi. Dan dari sau bagian itulah para makhluk saling kasih mengasihi,
sehingga induk binatang mengangkat cakarnya dari anaknya karena takut melukainya

[ HR Muslim ]

Subhanallah..




Dengan satu bagian kasih sayang_NYA ini lah
seorang ibu rela terjaga tiap malam untuk sang anak..


Dengan stau bagian kasih sayang_NYA ini lah
sepasang suami istri saling mencintai…


Dengan satu bagian kasih sayang_NYA ini lah
kita merasakan semua nikmat_NYA yang tak akan mungkin bisa
kita uraikan walaupun ranting menjadi pena dan air laut menjadi tintanya..


Innarahmatii wasi’at kulla sayi’ “..
Sesungguhnya kasih sayang-Ku meliputi segala sesuatu..


Kasih_NYA ia berikan kepada seluruh mahkluknya, manusia ,
baik ia muslim atau kafir, baik ia seorang yang takwa atau munafik,
baik ia seorang yang taat ataupun pembangkang terhadapa hukum-hukum_NYA..
Kasih_NYA ia berikan kepada seluruh mahkluknya, tumbuhan, hewan,
jin, bahkan batu sekalipun..

Kasih_NYA bahkan tanpa kita sadari menghampiri kita setiap detik dalam hidup kita..

Dalam kitab Mafaatihul Ghaib, Syaikh Ar RAzi menceritakan kisah
yang pernah disaksikan oleh Dzun Nun Al Mishri rahimahullah .
Dzun Nun bercerita , Suatu hari aku merasa tidak enak di dalam rumah.
Aku segera keluar. Aku ikuti langkahku yang tidak pasti. Sampai kemudian
aku tiba di tepi sungai Nil. Disana aku tiba-tiba melihat seekor kalajengking
yang cukup besar merangkak perlahan menuju sungai Nil. Aku ikuti arah jalannya.
Dan ternyata di tepi sungai sudah ada seekor kodok yang seakan sedang menunggunya. Kalajekngking itu langsung melompat ke atas punggung kodok tersebut. Kodok segera
berangkat, berenang menggendong si kalajengking ke tepi sungai Nil yang lain.
Aku segera mengikutinya dengan menaiki sebuah  perahu kecil. Di sana aku
menyaksikan suatu kejadian yag sungguh mengagumkan. Aku melihat seorang
anak muda yang sedang tidur di bawah rindangnya sebuah pohon. Disampingnya
ada seekor ular yang hendak menyerangnya. Namun kemudian kalajengking itu
melompat ke arah ular tersebut. Lalu terjadilah pertarungan yang seru antar kedua
mahluk itu, semapi keduanya sama-sama mati. Dan si anak muda tetap tidur nyenyak.
“Maha suci Allah yang telah mengutus seekor kalajengking dan seekor kodok untuk menyelamatkan seorang hamba_NYA yang sedang tertidur nyenyak itu





Ya terkadang tanpa kita sadari semua detik yang telah kita lalui dalam hidup kita
adalah kasih sayang_NYA,


saat berkendara motor terkadang setelah sampai di tujuan kita lupa sepanjang perjalanan
kasih sayang_NYA tak pernah henti meliputi kita,  bisa saja di tengah jalan kita terperosok kedalam lubang yang bisa membuat kita terjungkal, bisa saja kita tertabrak oleh pengemudi
yang ugal-ugalan, atau bisa saja karena melamun kita menabrak orang lain, tapi ALLAH memberikan kita keselamatan…


atau  bahkan saat kita di uji oleh_NYA, itupun salah satu bentuk Kasih sayang_NYA...


Bukankah ujian itu adalah untuk mebedakan mana yang bersungguh-sunggu taat pada_NYA? Bukankah ujian itu akan mebuat kita semakin dewasa dalam menyingkapi persoalan hidup? Bukankah ujian itu akan membuat kita semakin kuat kedepannya?

“Sungguh bila ALLAH menguji…betapa Ia dalam waktu yang lama telah memberi kenyamanan. Bila Ia mengambil…betapa Ia dalam waktu yang lama telah memberi” (Urwah bin zubair)
Dan bahkan saat kita yang penuh dengan salah dan durhaka pada_NYA lalu kita memohon ampunan, maka dengan kasih_NYA lah taubat kita diterima…

Padahal sudah sekian lama kita mendustai nikmat_NYA,
sudah sekian kali kita menjauh dari_NYA..

Semua karena kasih sayang_NYA..

______________________________


Saat ini, apapun keadaan kita, senang maupun susah, bahagia maupun sedih,
percayalah... kasih sayang_NYA akan selalu meliputi kita…
jangan pernah berputus asa dari Rahmat_NYA...
ALLAH Ar Rahman ALLAH Ar Rahim...


Rabu, 01 Juni 2011

♥♥ JIKA KU TAK BANGUN ESOK PAGI ♥♥

Jika ku tak bangun esok pagi,
kasihku jagalah dirimu,
Senantiasa ingatkan hati,
Karena dirimu amat ku cintai.

Andainya dihimpit kesusahan,
Sujud dan mohonlah pada tuhan,
Agar selalu diberikan bimbingan,
Meniti hidup tanpaku sendirian.

Bila terasa sejuk,
Pejamkan mata,
Bayangkan dalam dakapanku,
Bila terasa rindu,
Pejamkan mata,
Kita bersua dalam mimpi dan angan.

Kalau ada yang sudi mengganti,
Kasihku lepaskanlah aku pergi,
Kerena insan yang seistimewamu,
Berhak untuk dicinta dalam hidup ini.

Kasihku …
Tiada ada yang kekal di dalam dunia ini,
Namun yang pasti,
Walaupun ku tiada nanti,
Ku berharap kau tak akan lupa,
Mengirimkan doa untukku,
Kita jumpa lagi di sana nanti,
Jika ku tak bangun esok pagi..

About Me

Foto saya
@ Tuhan, Saat aku meyukai seorang teman, Ingatkanlah aku bahwa akan ada sebuah akhir, Sehingga aku akan tetap bersama Yang Tak Pernah Berakhir. @ Tuhan, Ketika aku merindukan kekasih, Rindukanlah aku kepada yang rindu kepada cinta sejati-MU, Agar kerinduanku kepada-MU semakin menjadi. @ Tuhan, Jika aku hendak mencinta seseorang, Temukanlah aku dengan orang yang mencintai-MU, Agar bertambah kuat cintaku pada-MU. @ Tuhan, Ketika aku sedang jatuh cinta, Jagalah cinta itu, Agar tidak melebihi cintaku pada-MU. @ Tuhan, Ketika aku berucap aku cinta padamu, Biarlah kuakatakan kepada yang hatinya tertaut pada-MU, Agar aku tak jatuh dalam cinta yang bukan karena-MU.