Jumat, 18 Januari 2013

♡♡ MENGAPA LIDAH KELU DISAAT AJAL AKAN MENJEMPUT ?? ♡♡


Coba kita amati ...
Mengapa kebanyakan orang yang hampir ajal tidak dapat berkata apa- apa ...
Lidahnya kelu, keras dan hanya mimik mukanya yang menahan kesakitan 'sakaratul maut' ...

Diriwayatkan sebuah hadist ...

"Hendaklah kamu mendiamkan diri ketika adzan ...
jika tidak ALLAH akan kelukan lidahnya ketika maut menghampirinya."


Ini jelas menunjukkan kita disarankan agar mendiamkan diri,
jangan berkata apa-apa pun sewaktu adzan berkumandang.
Sebagai orang beragama Islam kita wajib menghormati adzan ...

JIKA LAGU KEBANGSAAN NEGARA BERKUMANDANG,
KITA DIAJARKAN AGAR BERDIRI TEGAK DAN DIAMKAN DIRI ...
Lantas Mengapa ketika adzan kita tidak bisa mendiamkan diri ...??

''Barang siapa yang berkata-kata ketika adzan ...
ALLAH akan kelukan lidahnya ketika sakaratul maut ...''

Na'udzubillahimindzalik ...

Kita takut dengan kelunya lidah kita saat ajal hampir tiba ...
maka kita tidak dapat mengucap kalimat "Lailahaillallah ..."

Yang mana siapapun yang dapat mengucapkan kalimat ini ketika nyawanya akan dicabut,
ALLAH degan izin_NYA menjanjikan SYURGA untuk mereka ...

Karena itu mari kita sama-sama menghormati adzan ...
dan mohon kepada ALLAH supaya lidah ini tidak kelu sewaktu nyawa kita hendak dicabut ...


"Ya ALLAH ...
Anugerahkanlah kematian kami dengan kematian yang baik lagi mulia ...
Lancarkan lidah kami mengucapkan kalimah "Lailahaillallah ..." 
sewaktu sakaratul maut menghampiri kami ...

Aamiin.. Aamiin.. Aamiin Ya rabbal a'lamin.."

Kamis, 03 Januari 2013

♡♡ ALASAN MENIKAH ♡♡



Jika alasan sebuah pernikahan adalah karena mencari kepuasan nafsu belaka,
Maka setiap pasangan akan sering bertengkar ketika kepuasan di kamar tidur sudah tidak lagi didapatkankan.

Jika alasan sebuah pernikahan adalah karena kekayaan,
Maka setia pasangan bakal bubar ketika salah satunya mengalami kebangkrutan.

Jika alasan sebuah pernikahan adalah karena kecantikan / ketampanan fisik semata,
Maka setiap pasangan bakal lari jika rambut mulai beruban dan muka sudah mulai keriput.

Jika alasan sebuah pernikahan adalah karena hanya ingin mendapatkan keturunan,
Maka setiap pasangan akan mencari alasan untuk pergi jika buah hati (anak) tidak kunjung hadir dalam sebuah pernikahan.

Jika alasan sebuah pernikahan adalah karena kepribadian semata,
Maka setiap pasangan akan lari jika pasangannya berubah menjadi buruk tingkah lakunya.

Jika alasan sebuah pernikahan adalah hanya karena cinta,
Maka setiap pasangan akan dengan mudah jatuh cinta dan terpikat pada hal-hal yang lebih menarik baginya,

Dan jika sebuah ikatan pernikahan adalah semata-mata diniatkan karena IBADAH kepada ALLAH SWT,
Maka sesungguhnya ALLAH SWT bakal senatiasa melimpahkan rahmat serta hidayah_NYA kepada semua pasangan.

Ketahuilah bahwa ALLAH SWT mencintai setiap hamba_NYA melebihi cinta seorang ibu kepada anaknya.
Dan tiada balasan bagi pasangan yang demikian selain akan mendapatkan ridha dari_NYA,
baik itu di dunia maupun di akhirat.

InsyaALLAH ...

Rabu, 02 Januari 2013

♡♡ SABARLAH DALAM PENANTIAN ♡♡

Menanti itu bukanlah satu penyiksaan ...
Menanti itu juga bukan satu beban ...
Jika kita menantinya dengan ikhlas ...

Sesungguhnya ALLAH sengaja menguji kita 
dengan melambatkan sesuatu yang kita dambakan ...

Sebenarnya ALLAH telah mengatur sesuatu 
yang lebih baik untuk kita yang sedang menanti ...

Menantilah dengan penuh kesabaran ...
Menantilah dengan penuh keimanan ...

Karena InsyaALLAH,

Akhir dari penantian itu adalah kebahagiaan ...
Jangan pernah berhenti berdo’a dan meminta ...
kerana ALLAH lah yang Maha Memberi ...
Tetaplah menanti dengan sabar jawaban_NYA ..
Karena janji ALLAH itu BENAR ... YAKINLAH ...

♡♡ ALLAH TIDAK BUTUH KITA ...KITA YANG BUTUH ALLAH ♡♡

Perhatikanlah alur hidup manusia saat ini.
Mereka menghabiskan waktu siangnya dengan mencari rizki.
Bekerja dari pagi hingga sore kemudian setelah itu mereka menghabiskan sisa waktunya 
dengan bermain dan bersantai hingga malam. Di malam hari mereka habiskan dengan tidur.

Demikianlah alur kehidupan yang kita rasakan saat ini.
Banyak orang yang mencurahkan segala tenaga dan pikiran mereka tatkala mereka bekerja mencari rizki. Kemudian sisa waktu yang mereka miliki dipergunakan untuk kesenangan hawa nafsu mereka.

Beribadah kepada ALLAH Subhanahu wa Ta’ala merupakan tugas pokok manusia ... 
Inilah yang akan ditanya di akhirat nanti ...

ALLAH tidak membutuhkan rizki yang kita cari ...
ALLAH tidak membutuhkan jabatan kita yang tinggi ...
ALLAH tidak membutuhkan harta kekayaan yang kita miliki ...
ALLAH tidak membutuhkan kecantikan/ketampanan yang ada pada diri ... dsb ...
Namun yang ALLAH Subhanahu wa Ta’ala kehendaki dari makhluk_NYA adalah 
Ketaatan mereka untuk beribadah hanya kepada_NYA.

'' ALLAH TIDAK BUTUH KITA ... KITA YANG BUTUH ALLAH ''

Walau seluruh isi dunia ini tidak mau beribadah ...
ALLAH TETAP AKAN MENJADI ALLAH.
'' TIDAK AKAN PERNAH BERUBAH DAN TIDAK AKAN PERNAH TERGANTIKAN ''

Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasalam pernah bersabda :

“ Tidak akan beranjak kaki seorang hamba sehingga ia di tanya 4 perkara :

1. Tentang umurnya bagaimana ia menghabiskannya.
2. Tentang ilmunya apa yang ia lakukan dengan ilmunya (apa yang telah ia amalkan).
3. Tentang hartanya dari mana ia peroleh dan bagaimana ia belanjakan.
4. Dan tentang badannya untuk apa ia gunakan. ”
[ HR. Tirmidzi, Dishahihkan oleh Al-albani dalam sunan Tirmidzi ]

Maka apakah kamu mengira bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu main-main (saja) dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami.” [ Al-Mukminun : 115]

“Dan AKU tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah_KU ... AKU tidak menghendali rizki sedikitpun dari mereka dan AKU tidak menghendaki supaya mereka memberi AKU makan.” [ Adz-Dzariyat :  56 - 57 ]

Yaa ALLAH ...
Berikanlah kami petunjuk kepada jalan yang lurus!” [ Al-Fatihah : 6]



Sumber : Islamic Motivation

♡♡ TANDA - TANDA KEMATIAN ♡♡

ALLAH telah memberi tanda kematian seorang muslim sejak 100 hari, 
40 hari, 7 hari, 3 hari dan1 hari menjelang kematian.


Tanda 100 hari menjelang ajal :
Selepas waktu Ashar (Di waktu Ashar karena pergantian dari terang ke gelap), kita merasa dari ujung rambut sampai kaki menggigil, getaran yang sangat kuat, lain dari biasanya, Bagi yang menyadarinya akan terasa indah dihati, namun yang tidak menyadari, tidak ada pengaruh apa-apa.

Tanda 40 hari menjelang kematian :
Selepas Ashar, jantung berdenyut-denyut. Daun yang bertuliskan nama kita di lauh mahfudz akan gugur. Malaikat maut akan mengambil daun kita dan mulai mengikuti perjalanan kita sepanjang hari.

Tanda 7 hari menjlang ajal :
Akan diuji dengan sakit, Orang sakit biasanya tidak selera makan. Tapi dengan sakit ini tiba-tiba menjadi berselera meminta makanan ini dan itu.

Tanda 3 hari menjelang ajal :
Terasa denyutan ditengah dahi. Jika tanda ini dirasa, maka berpuasalah kita, agar perut kita tidak banyak najis dan memudahkan urusan orang yang memandikan kita nanti.

Tanda 1 hari sebelum kematian :
Di waktu Ashar, kita merasa 1 denyutan di ubun-ubun, menandakan kita tidak sempet menemui Ashar besok harinya.
Bagi yang khusnul khotimah akan merasa sejuk dibagian pusar, kemudian ke pinggang lalu ketenggorokan, maka dalam kondisi ini hendaklah kita mengucapkan 2 kalimat syahadat.

Sahabatku yang budiman, subhanAllah, Imam Al-Ghazali, mengetahui kematiannya. Beliaumenyiapkan sendiri keperluannya, beliau sudah mandi dan wudhu, meng-kafani dirinya, kecuali bagian wajah yang belum ditutup. Beliau memanggil saudaranya Imam Ahmad untuk menutup wajahnya.

SubhanALLAH. Malaikat maut akan menampakkan diri pada orang-orang yang terpilih. 
Dan semoga kita menjadi hamba yang terpilih dan siap menerima kematian kapanpun dan di manapun kita berada ... Aamiin ... 


Sumber  :  Islamic Motivation 

♡♡ Pesan HIKMAH dari IBU MERTUA ♡♡

Bismillaahir Rahmaanir Rahiim ♥

Wahai menantuku,
Aku hanyalah seorang ibu yang berbicara atas nama diriku sendiri, 
dengan melihat putriku sebagai istrimu & engkau sebagai menantuku.

Bila engkau membaca pesan ini, semoga engkau melihat pula bayang wajah ibu 
yang telah mengandung & melahirkanmu, berdiri bersamaku tepat di hadapanmu.

Wahai menantuku,
Engkau imam dunia akhirat untuk putriku. Bukankah engkau juga akan membawanya 
hingga ke baqa & memberinya satu tiket ke surga ?

Wahai menantuku,
Bila ada kelemahan dari istrimu & seribu lagi keburukan yang dilakukannya 
akibat kelemahan & juga karena kekurangan darinya, itu menjadi tugasmu 
untuk mendidiknya sekarang, dan bukan lagi tugasku.

Diajarkan kepadamu oleh Nabi SAW bahwa seorang suami tak boleh membiarkan 
mata istrinya basah walau hanya serupa tetesan embun dini hari. Bukankah engkau 
sebagai suaminya yang harus melindunginya dengan rasa tentram & aman? 
Maka berikanlah keteduhan bagi jiwanya.

Engkau suami yang dipilih ALLAH untuk putriku, bersabarlah terhadap istrimu & 
tetaplah bersikap lemah lembut padanya. 
Bukankah engkau menikahinya atas nama ALLAH SWT ? 
Maka sayangi & peliharalah istrimu dengan jalan ALLAH.

Wahai menantuku,
Sebagian besar penghuni neraka adalah perempuan & itu disebabkan mereka durhaka 
terhadap suaminya, maka selamatkanlah istrimu dari dosa yang lebih besar. Bukankah 
nantipun engkau akan ditanya tentang tanggung jawab bagaimana kau mengurusnya & 
menjaga jalan surga untuk bisa dilalui oleh yang harus kau bawa serta? 
Dan pertanyaan itu akan ditujukan padamu, bukan padaku.

Wahai menantuku,
Engkau diijinkan menghukum istrimu sewajarnya, namun janganlah mengenai wajahnya 
& jangan pula menyentuh tubuhnya hingga meninggalkan jejak luka. Janganlah menghardiknya 
dengan kata kasar & umpatan yang merendahkan seolah engkau turut menistakan dirimu sendiri, sebab ia itu pakaianmu.

Wahai menantuku,
Aku titipkan putriku padamu, buatlah dia tersenyum menuju surga atas tiket darimu.

♡♡ HAKIKAT UMUR KITA ♡♡

Al-Hasan Al-Bashri Rahimahulloh berkata :

★ Wahai anak Adam, (masa) siangmu adalah tamumu, 

maka berbuat baiklah terhadapnya. 
Karena sungguh, jika engkau berbuat baik kepadanya, 
niscaya dia akan pergi dengan memujimu. 
Dan apabila engkau berbuat buruk terhadapnya, 
maka dia akan pergi dengan mencercamu, 
begitu pula dengan malammu. 

★ Wahai anak Adam, injaklah bumi ini dengan kakimu. 
Sungguh, sekecil apapun dia, pasti bakal menguburmu.
Sesungguhnya engkau itu senantiasa sedang mengurangi usiamu, 
semenjak engkau dilahirkan dari perut ibumu.

★ Wahai anak Adam, engkau dapatin pagimu berada diantara dua waktu, 
yang keduanya tak mungkin meninggalkanmu,
yakni bahayanya malam dan bahayanya siang. 
Sampai engkau mendatangi negeri akhirat, 
yang bisa jadi engkau datang ke Al- Jannah (surga), 
dan bisa jadi engkau ke An-Nar (neraka). 
Maka siapakah yang lebih besar bahayanya daripada dirimu sendiri.

★ Wahai anak Adam, engkau hanyalah (laksana) hari-hari yang setiap kali berlalu,
satu hari maka hilanglah pula sebagian dari dirimu. 


Sumber  :  Mawa'izh Lil Imam Al-Hasan Al-Bashri

About Me

Foto saya
@ Tuhan, Saat aku meyukai seorang teman, Ingatkanlah aku bahwa akan ada sebuah akhir, Sehingga aku akan tetap bersama Yang Tak Pernah Berakhir. @ Tuhan, Ketika aku merindukan kekasih, Rindukanlah aku kepada yang rindu kepada cinta sejati-MU, Agar kerinduanku kepada-MU semakin menjadi. @ Tuhan, Jika aku hendak mencinta seseorang, Temukanlah aku dengan orang yang mencintai-MU, Agar bertambah kuat cintaku pada-MU. @ Tuhan, Ketika aku sedang jatuh cinta, Jagalah cinta itu, Agar tidak melebihi cintaku pada-MU. @ Tuhan, Ketika aku berucap aku cinta padamu, Biarlah kuakatakan kepada yang hatinya tertaut pada-MU, Agar aku tak jatuh dalam cinta yang bukan karena-MU.