♥♥ NASEHAT BIJAK IBU UNTUK ANAKNYA ♥♥

Bila aku tua,
Aku bukan diriku yang dulu lagi,
Maklumlah, bersabarlah menghadapiku,
Ketika aku menumpahkn sayur,
Janganlah kau kesal terhadapku,


Bila aku tua,
Aku akan pikun, daya ingatku akan berkurang tidak seperti dulu lagi,
Bahkan mungkin aku akan berulang-ulang mengatakan sesuatu,
Jadi bersabarlah menghadapi kepikunanku,
Bersabarlah akan permintaanku,
Bila aku memintamu untuk mengulang dan mengulang apa yang kau ucapkan,
Penuhilah....
Seperti dulu waktu aku memenuhi permintaanmu,
untuk mengulang kembali cerita-cerita dongeng,


Bila aku tua,
Mungkin jalanku tak akan lagi tegak seperti dulu,
Pasti akan tertatih-tatih.
Jadi belajarlah ikhlas untuk memapahku, menuntunku, seperti ikhlasnya aku
waktu memapahmu dulu untuk bisa belajar berjalan dan berlari,

Bila aku tua,
Mungkin aku tidak lagi
Bisa bagaimana cara memakai baju yang benar.
Jadi janganlah menggerutu, bimbinglah aku dengan telaten,
ajari aku bimbing aku untuk mengancingkan baju,
seperti waktu dulu kau belajar bagaimana cara memakai baju dg telaten aku mengajarimu.


Bila aku tua,
Mungkin penglihatanku tak lagi jelas,
Seperti waktu muda mungkin aku akan rabun...
Jadi luangkan di antara waktu sibukmu,
untuk menemaniku, menjagaku, menghiburku, merawatku,
Janganlah kesibukan membuatmu lalai untuk itu,


Bila aku tua,
Mungkin juga aku akan merajuk, ngambek tidak mau makan,
Jadi janganlah kau enggan untuk membujukku, merayuku bahkan menyuapiku,
Seperti dulu waktu kau rewel tidak mau makan, dengan susah payah aku membujukmu
meski kau sangat rewel sekali, hingga aku berhasil menyuapimu.


Bila aku tua,
Mungkin pendengaranku akan berkurang, tidak akan seperti dulu lagi.
Jadi janganlah kau membentakku, cukup bisikkan di telingaku, pasti aku akan mendengarnya.
Seperti dulu aku membisikkan di telingamu waktu kau tidak mengindahkan panggilanku.


Bila aku tua,
Mungkin aku akan melakukan banyak kesalahan dan keteledoran.
Tidak seperti dulu yang begitu cermat dan teliti.
Jadi janganlah kau menghardikku, memarahiku atau menyia-nyiakanku.
Tapi lembutkanlah ucapanmu, lunakkan suaramu dalam menasehatiku.
Seperti dulu itu, aku begitu lembut dan penuh kasih dalam menghadapi semua kenakalanmu....


Wahai bapa' dan ibuku tercinta,
Salam rindu dari anakmu