Seberapa sering kah kita membaca Al-Fatihah secara terburu-buru dalam Shalat kita??
Sadarkah kita bahwa ALLAH menjawab do'a kita setiap ayat per ayat ??
ALLAH menjawab do'a kita dengan penuh kasih sayang ...
--------------------
Dari 'Ubaidah bin shamit r.a, Rasulullah telah bersabda :
"Tidak sah shalat seseorang yang tidak membaca surah AL-FATIHAH".
Riwayat dari Abu Hurairah pula, Rasulullah telah bersabda :
"Barangsiapa yang tidak membaca AL-FATIHAH di dalam shalat, maka shalatnya itu
tidak sempurna. ( Rasulullah telah mengulangi kenyataan ini sebanyak 3 kali )".
Lalu sahabat bertanya kepada Abu Hurairah :
"Bagaimana pula kalau kami mengikut imam?".
Jawab Abu Hurairah :
"Bacalah perlahan-lahan. Karena aku pernah mendengar Rasulullah bersabda :
Bahwa ALLAH berfirman :
"Shalat itu AKU bagi 2 yaitu antara AKU dan hamba_KU.
"Shalat itu AKU bagi 2 yaitu antara AKU dan hamba_KU.
Untuk hamba_KU ialah apa yang dimintanya ...
Apabila hamba_KU mengucapkan :
Alhamdulillahi rabbil 'alamin (segala puji bagi ALLAH, Tuhan seru sekalian alam)
AKU menjawab : hamdani 'abdi (hamba_KU memuji_KU )
Apabila hamba_KU mengucapkan :
Arrahmanirrahim (Yang maha pengasih lagi maha penyanyang)
AKU menjawab : 'Atsna alayya 'abdi (hamba_KU menyanjungi_KU )
Apabila hamba_KU mengucapkan :
Apabila hamba_KU mengucapkan :
Alhamdulillahi rabbil 'alamin (segala puji bagi ALLAH, Tuhan seru sekalian alam)
AKU menjawab : hamdani 'abdi (hamba_KU memuji_KU )
Apabila hamba_KU mengucapkan :
Arrahmanirrahim (Yang maha pengasih lagi maha penyanyang)
AKU menjawab : 'Atsna alayya 'abdi (hamba_KU menyanjungi_KU )
Apabila hamba_KU mengucapkan :
Maliki yaumiddin (Maha penguasa hari kemudian)
AKU menjawab : Majjadani abdi (hamba_KU mengagungkan_KU )
Apabila hamba_KU mengucapkan :
AKU menjawab : Majjadani abdi (hamba_KU mengagungkan_KU )
Apabila hamba_KU mengucapkan :
iyyaka na'budu wa iyyaka nasta'in (kepada Engkau kami menyembah dan
kepada Engkau kami minta pertolongan)
AKU menjawab : Hadza bayni wa bayna abdi, wali abdi wa saala
AKU menjawab : Hadza bayni wa bayna abdi, wali abdi wa saala
(inilah bahagian_KU dan bahagian hamba_KU yang dimintanya)
Apabila hamba_KU mengucapkan :
Apabila hamba_KU mengucapkan :
Ihdinash siratal mustaqim, siratal ladzina an'amta 'alaihim ghairil maghdubi 'alaihim waladh-dhaalin (pimpinlah kami ke jalan yang lurus, yakni jalan yang tidak engkau
murkai dan tidak pula jalan orang yang sesat)
AKU menjawab : Hadza li abdi, wali 'abdi ma saala (inilah milik hamba_KU,
dan bagi hamba_KU apa yang dia minta)
Itulah semua jawaban ALLAH apabila setiap kali kita membaca AL-FATIHAH
Subhanallah ...
begitu sayangnya ALLAH pada kita ...
DIA membalas setiap kalimat do'a yang kita panjatkan kepada_NYA ...
Tapi, pernahkah kita memberikan_NYA waktu untuk menjawab do'a kita ??
Kita yang selalu membaca Al-Fatihah dengan cepat,
Itulah semua jawaban ALLAH apabila setiap kali kita membaca AL-FATIHAH
Subhanallah ...
begitu sayangnya ALLAH pada kita ...
DIA membalas setiap kalimat do'a yang kita panjatkan kepada_NYA ...
Tapi, pernahkah kita memberikan_NYA waktu untuk menjawab do'a kita ??
Kita yang selalu membaca Al-Fatihah dengan cepat,
tanpa memberi Jeda untuk ALLAH menjawab do'a kita ...
Kita jarang memberikan kesempatan pada ALLAH untuk menjawab do'a kita,
Kita jarang memberikan kesempatan pada ALLAH untuk menjawab do'a kita,
yang padahal, ALLAH sangat ingin berbincang dengan kita lewat do'a kita ...
Semoga bisa menjadi bahan renungan ...
Wallahu a'lam bishawwab ...
Semoga bisa menjadi bahan renungan ...
Wallahu a'lam bishawwab ...
Assalaamu A'laikum..
BalasHapusMaaf, di bahagian;
"iyyaka na'budu wa iyyaka nasta'in"
Di bahagian ini
* Hadza bayni wa bayna abdi, wali abdi wa saala
Di ayat kedua terakhir "wa" harus ditukar ke "ma"
Semoga Allah swt merahmati Anda..