Tak mengalahkan atau dikalahkan …
Keduanya adalah sahabat bergandengan tangan ...
Bersama-sama mengarungi jejak Takdir …
Kalau berikhtiar mempersaingkan hari esok …
Jangan lupakan cinta di kandungan cakrawala …
Kalau cemas karena hari esok yang tak pasti …
Berkacalah pada sunyi kalbu hati yang fitri …
Maha anggun ALLAH yang menciptakan hanya kebaikan …
Maha agung yang mustahil menganugerahkan keburukan …
Maha mulia yang menyelubungi kehidupan dengan cahaya rahmat_NYA …
Kegelapan hanyalah ketika taburan iman tidak dibina …
Kesucian adalah persembahan mulia Tuhan pada kita …
Kebenaran adalah cakrawala yang selalu menaungi …
Kebatilan hanyalah kebenaran yang tak diberi ruang …
Tuhan kekasihku tak mengajari apa pun kecuali cinta …
Kebencian takkan ada kecuali cinta kau lukai hatinya …
Kepadamu kekasih kupersembahkan segala api keperihan …
Kupersembahkan kepadamu sinar asmara abadi …
Medan perang adalah ketika mengkafirkan cintamu …
Sebab tangan para munafik amatlah pendeknya …
Sedang ruh indah dalam adalah pahlawan kalbu yang selalu menjaga …
Dari cengkraman tangan para penista …
Sebab cahaya fitrah kalbu adalah semesta raya …
Tinggal kita membangun istana kalbu yang indah …
Agar ruh suci meniupkan semua ikhlasnya …
Untuk bisa bersanding dengannya …
Bersemayam dalam nirwana dengan semua cahaya rahimnya …
Istanaku masih tetap khayalan Kalbuku …
Tidak ada komentar:
Posting Komentar