Jumat, 21 Desember 2012

♡♡ TIGA FAKTOR PEMBENTUK KEPRIBADIAN ♡♡


Imam Ali r.a pernah berkata :
1. Jadilah manusia yang paling baik disisi ALLAH
2. Jadilah manusia yang paling buruk dalam pandangan dirimu
3. Jadilah manusia biasa dalam pandangan Orang lain

Syeh Abdul Qadir Jaelani berkata : 
“ Bila engkau bertemu dengan seseorang , hendaknya engkau memandang dia itu lebih utama daripada dirimu dan katakan dalam hatimu :
“Boleh jadi dia lebih baik disisi 
ALLAH  daripada diriku ini dan lebih tinggi derajatnya. 

Jika orang yang lebih kecil dan Lebih Muda umurnya daripada dirimu , maka katakanlah dalam hatimu : “ Boleh jadi orang kecil ini tidak banyak berbuat dosa kepada 
ALLAH , sedangkan aku adalah orang yang telah banyak berbuat dosa , maka tidak diragukan lagi kalau derajat dirinya jauh lebih baik daripada aku.”

Bila dia orang yang Lebih Tua, hendaknya engkau mengatakan dalam hati :
Orang ini telah lebih dahulu beribadah kepada  ALLAH daripada diriku”.

Jika dia Orang ‘Alim, maka katakan dalam hatimu :
Orang ini telah diberi oleh  ALLAH sesuatu yang tidak bisa aku raih, telah mendapatkan apa yang tidak bisa aku dapatkan, telah mengetahui apa yang tidak aku ketahui, dan telah mengamalkan ilmunya”.

Bila dia Orang Bodoh, maka katakan dalam hatimu : 
Orang ini durhaka kepada  ALLAH  karena kebodohannya, sedangkan aku durhaka kepada_NYA , padahal aku mengetahuinya. Aku tidak tahu dengan apa umurku akan  ALLAH  akhiri atau dengan apa umur orang bodoh itu akan  ALLAH  akhiri ( apakah dengan husnul khaitimah atau Su’ul khatimah ).

Bila dia Orang Kafir, maka katakan dalam hatimu : 
“Aku tidak tahu bisa jadi dia akan masuk islam, lalu menyudahi seluruh amalannya dengan amal shalih, dan bisa jadi aku terjerumus menjadi kafir, lalu menyudahi seluruh amalanku dengan amal yang buruk”. ( Nauzubillahi min zalik )

Dalam pandangan islam semua manusia itu sama, tidak dibeda-bedakan karena status sosial, harta, tahta, keturunan, atau latar belakang pendidikannya. Manusia yang paling mulia derajatnya disisi 
ALLAH adalah yang paling tinggi kadar ketakwaannya diantara mereka. Oleh karena itu sebagaian ulama berdoa dengan doa berikut :

“ YA ALLAH JADIKANLAH AKU ORANG YANG PANDAI BERSABAR DAN BERSYUKUR. JADIKANLAH AKU SEORANG YANG HINA MENURUT PANDANGAN DIRIKU SENDIRI DAN JADIKANLAH AKU ORANG YANG BESAR MENURUT PANDANGAN ORANG LAIN ”

----------


Ahli Bijak ketika ditanya : “ BAGAIMANA KEADAANMU? “ , Mereka menjawab :

1. Aku bersama 
ALLAH, yakni selalu melaksanakan perintah_NYA
2. Aku bersama nafsu, yakni selalu memeranginya.
3. Aku bersama dunia, yakni selalu mengambilnya sebatas yang kuperlukan.”



• * Imam Nawawi Al-Bantani - Nashaihul Ibad * 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

About Me

Foto saya
@ Tuhan, Saat aku meyukai seorang teman, Ingatkanlah aku bahwa akan ada sebuah akhir, Sehingga aku akan tetap bersama Yang Tak Pernah Berakhir. @ Tuhan, Ketika aku merindukan kekasih, Rindukanlah aku kepada yang rindu kepada cinta sejati-MU, Agar kerinduanku kepada-MU semakin menjadi. @ Tuhan, Jika aku hendak mencinta seseorang, Temukanlah aku dengan orang yang mencintai-MU, Agar bertambah kuat cintaku pada-MU. @ Tuhan, Ketika aku sedang jatuh cinta, Jagalah cinta itu, Agar tidak melebihi cintaku pada-MU. @ Tuhan, Ketika aku berucap aku cinta padamu, Biarlah kuakatakan kepada yang hatinya tertaut pada-MU, Agar aku tak jatuh dalam cinta yang bukan karena-MU.