Jumat, 23 Maret 2012

♥♥ MAMPUKAH MENJADI SEPERTI LELAKI ITU ...?? ♥♥



Berikut Base on True Story yang saya dapat dari milist, yang juga membuat saya terharu dalam membacanya dan mungkin bisa menjadi pelajaran bagi kita semua.



- - - - - - -

Dilihat dari usianya beliau sudah tidak muda lagi, usia yg sudah senja bahkan sudah mendekati malam, Pak Suyatno (58 tahun), kesehariannya diisi dengan merawat istrinya yang sakit istrinya juga sudah tua. Mereka menikah sudah lebih 32 tahun.

Mereka dikarunia 4 orang anak. Disinilah awal cobaan menerpa, setelah istrinya melahirkan anak ke empat tiba2 kakinya lumpuh dan tidak bisa digerakkan itu terjadi selama 2 tahun. Menginjak tahun ke tiga seluruh tubuhnya menjadi lemah bahkan terasa tidak bertulang lidahnyapun sudah tidak bisa digerakkan lagi.

Setiap hari Pak Suyatno memandikan, membersihkan kotoran, menyuapi, dan mengangkat istrinya keatas tempat tidur. Sebelum berangkat kerja dia letakkan istrinya didepan TV supaya istrinya tidak merasa kesepian.

Walau istrinya tidak dapat bicara tapi dia selalu melihat istrinya tersenyum, untunglah tempat usaha Pak Suyatno tidak begitu jauh dari rumahnya sehingga siang hari dia pulang untuk menyuapi istrinya makan siang. Sorenya dia pulang memandikan istrinya, mengganti pakaian dan selepas maghrib dia temani istrinya nonton televisi sambil menceritakan apa2 saja yg dia alami seharian.

Walaupun istrinya hanya bisa memandang tapi tidak bisa menanggapi, Pak Suyatno sudah cukup senang bahkan dia selalu menggoda istrinya setiap berangkat tidur.

Rutinitas ini dilakukan Pak Suyatno lebih kurang 25 tahun, dengan sabar dia merawat istrinya bahkan sambil membesarkan ke empat buah hati mereka, sekarang anak2 mereka sudah dewasa tinggal si bungsu yg masih kuliah.

Pada suatu hari ke empat anak Pak Suyatno berkumpul dirumah orang tua mereka sambil menjenguk ibunya. Karena setelah anak mereka menikah sudah tinggal dengan keluarga masing2 dan Pak Suyatno memutuskan ibu mereka dia yang merawat, yang dia inginkan hanya satu, semua anaknya berhasil.

Dengan kalimat yg cukup hati2 anak yg sulung berkata
"Pak, kami ingin sekali merawat ibu, semenjak kami kecil melihat Bapak merawat ibu tidak ada sedikitpun keluhan keluar dari bibir Bapak. Bahkan Bapak tidak ijinkan kami menjaga ibu".

Dengan air mata berlinang anak itu melanjutkan kata2nya "Sudah yang keempat kalinya kami mengijinkan Bapak menikah lagi. Kami rasa ibupun akan mengijinkannya. Kapan Bapak menikmati masa tua Bapak Dengan berkorban seperti ini kami sudah tidak tega melihat Bapak, kami janji kami akan merawat ibu bergantian".

Pak Suyatno menjawab hal yang sama sekali tidak diduga anak2mereka. "Anak2ku, Jikalau hidup di dunia ini hanya untuk nafsu, mungkin Bapak akan menikah, tapi ketahuilah dengan adanya ibu kalian disampingku itu sudah lebih dari cukup, dia telah melahirkan kalian" ... sejenak kerongkongannya tersekat, "Kalian yg selalu kurindukan hadir di dunia ini dengan penuh cinta yg tidak satupun dapat menghargai dengan apapun. Coba kalian tanya ibumu apakah dia menginginkan keadaanya seperti ini. Kalian menginginkan Bapak bahagia, apakah batin Bapak bisa bahagia meninggalkan ibumu dengan keadaanya sekarang. Kalian menginginkan Bapak yg masih diberi ALLAH kesehatan dirawat oleh orang lain bagaimana dengan ibumu yang masih sakit." Sejenak meledaklah tangis anak2 Pak Suyatno. Merekapun melihat butiran2 kecil jatuh dipelupuk mata Ibu Suyatno .
.. dengan pilu ditatapnya mata suami yg sangat dicintainya itu ...

Sampailah akhirnya Pak Suyatno diundang oleh salah satu stasiun TV swasta untuk menjadi nara sumber diacara Islami Selepas shubuh dan merekapun mengajukan pertanyaan kepada Pak Suyatno kenapa mampu bertahan selama 25 tahun merawat istrinya yang sudah tidak bisa apa2 ... disaat itulah meledak tangis beliau dengan tamu yang hadir di studio kebanyakan kaum perempuan pun tidak sanggup menahan haru disitulah Pak Suyatno bercerita.

"Jika manusia didunia ini mengagungkan sebuah cinta tapi dia tidak mencintai karena ALLAH semuanya akan luntur. Saya memilih istri saya menjadi pendamping hidup saya, dan sewaktu dia sehat diapun dengan sabar merawat saya, mencintai saya dengan hati dan bathinnya bukan dengan mata, dan dia memberi saya 4 orang anak yg lucu"..."

"Sekarang dia sakit berkorban untuk saya karena ALLAH ... dan itu merupakan ujian bagi saya. Sehatpun belum tentu saya mencari penggantinya apalagi dia sakit. Setiap malam saya bersujud dan menangis dan saya dapat bercerita kepada ALLAH".

"Diatas sajadah ... dan saya yakin hanya kepada ALLAH saya percaya untuk menyimpan dan mendengar rahasia saya ..."




(sumber : milist)

For My Lovely Hubby :

"Cinta memang lebih terasa membahagiakan di waktu-waktu suka,
tapi cinta lebih dibuktikan pada waktu-waktu sulit."


Semoga Cinta Ayah bisa terus aku rasakan dalam kondisi apapun ... Aamiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

About Me

Foto saya
@ Tuhan, Saat aku meyukai seorang teman, Ingatkanlah aku bahwa akan ada sebuah akhir, Sehingga aku akan tetap bersama Yang Tak Pernah Berakhir. @ Tuhan, Ketika aku merindukan kekasih, Rindukanlah aku kepada yang rindu kepada cinta sejati-MU, Agar kerinduanku kepada-MU semakin menjadi. @ Tuhan, Jika aku hendak mencinta seseorang, Temukanlah aku dengan orang yang mencintai-MU, Agar bertambah kuat cintaku pada-MU. @ Tuhan, Ketika aku sedang jatuh cinta, Jagalah cinta itu, Agar tidak melebihi cintaku pada-MU. @ Tuhan, Ketika aku berucap aku cinta padamu, Biarlah kuakatakan kepada yang hatinya tertaut pada-MU, Agar aku tak jatuh dalam cinta yang bukan karena-MU.