Kamis, 05 April 2012

♥♥ Wahai Jiwa yang Tenang ♥♥


"Wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang ridlo dan di ridloi_Nya, maka masuklah ke dalam jemaah hamba-hamba_KU dan masuklah ke dalam surga_KU" [Al Fajr 28-30] 

Kita harus meyakini bahwa hidup di dunia ini hakekatnya adalah merantau,
tidak ada sesuatu yang abadi di dalamnya. Karena kita sedang merantau,
maka mau tidak mau suatu saat kita akan pulang.


Tempat yang permanen sudah disiapkan ALLAH di akhirat sana.
Karena pulang adalah kepastian, maka kita harus merindukan pulang dengan
panggilan yang indah dari sang pencipta. Dalam ayat di atas, ALLAH memanggil
dengan panggilan yang sangat indah kepada jiwa yang tenang,


"Pulanglah ... sekarang saatnya engkau pulang dengan penuh kegembiraan dan keridhoanKu."

Orang yang pulang merasa senang, begitupun ALLAH merasa senang menerimanya.
Setelah menyambut dengan keridloan, ALLAH mempersilahkan jiwa yang tenang itu
masuk ke dalam golongan hamba_NYA yakni para anbiya, syuhada dan sholihin.
Sungguh ini suatu kenikmatan yang besar, karena tidak semua orang yang pulang
di ridloi ALLAH.


Banyak orang pulang dengan membawa murka ALLAH. Mereka itu bukanlah golongan
hamba_KU melainkan golongan para musyrikin, munafiqin, dan kafirin. ALLAH ternyata
tidak berhenti di sini dalam menyambut jiwa yang tenang itu, ALLAH selanjutnya
mempersilahkan masuk ke dalam surga yang abadi selama-lamanya.


Sungguh beruntunglah orang yang memiliki jiwa yang tenang, ia akan memperoleh tiga
kenikmatan besar tatkala pulang memenuhi panggilan_NYA.
Pertama disambut dengan keridhoan ALLAH.
Kedua dimasukkan ke dalam golongan-golongan hebat, dan ...
Ketiga adalah masuk surga.
Apalagi yang kita impikan dalam hidup kita ini kalau bukan ketiga hal ini.


Semoga kita termasuk jiwa yang dipanggil dengan sebutan jiwa yang tenang.
Jiwa yang dikasihi ALLAH. Jiwa yang dimasukkan ke dalam surga_NYA ALLAH ...

Aamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

About Me

Foto saya
@ Tuhan, Saat aku meyukai seorang teman, Ingatkanlah aku bahwa akan ada sebuah akhir, Sehingga aku akan tetap bersama Yang Tak Pernah Berakhir. @ Tuhan, Ketika aku merindukan kekasih, Rindukanlah aku kepada yang rindu kepada cinta sejati-MU, Agar kerinduanku kepada-MU semakin menjadi. @ Tuhan, Jika aku hendak mencinta seseorang, Temukanlah aku dengan orang yang mencintai-MU, Agar bertambah kuat cintaku pada-MU. @ Tuhan, Ketika aku sedang jatuh cinta, Jagalah cinta itu, Agar tidak melebihi cintaku pada-MU. @ Tuhan, Ketika aku berucap aku cinta padamu, Biarlah kuakatakan kepada yang hatinya tertaut pada-MU, Agar aku tak jatuh dalam cinta yang bukan karena-MU.