Dua belas tahun yang lalu
merasai debar-debar persuaan
sebongkah batu menindih lidah,
merasai debar-debar persuaan
sebongkah batu menindih lidah,
hanya getar-getar tatapan
dari ekor-ekor mata lugu
Mengusung berjuta asa
rangkaikan tali temali cinta,
dari ekor-ekor mata lugu
Mengusung berjuta asa
rangkaikan tali temali cinta,
rasa dan sebuket ikrar bersama
kaulah ksatria yang kudamba
begitu lekat, mengguncang pilar-pilar jiwa,
kaulah ksatria yang kudamba
begitu lekat, mengguncang pilar-pilar jiwa,
membuncah rasa
makin tak berdaya........
Dua belas tahun yang lalu
saat cinta terpaut sakral
menuai nikmat-nikmat yang kerap membelenggu
merenangi bulir-bulir peluh
menenggelamkan kita pada genangan bait-bait teduh
dan syair-syair para malaikat
Dua belas tahun sudah
mengarungi samudera luas tak bertepi
angin, gelombang, badai menyapa silih berganti
tapi........
kita adalah galah baja penopang layar kehidupan
terusir angin dengan hembusan nafas iman
menepis badai dengan rangka-rangka doa bertautan
Lenteraku......
jika boleh lisan mengulur kata
kaulah sosok sempurna itu
mengingat luka pernah menganga
dan airmata menganak sungai
itulah alur setiap yang bernyawa
Gundah dan galau berkecamuk merasai takut
aku belum bisa menjadi Aisyahmu atau Khodijahmu
hanya mampu mengukir lirik-lirik perih
maafkan aku
senandungku: bersamamu sampai akhir hayatku
__________
makin tak berdaya........
Dua belas tahun yang lalu
saat cinta terpaut sakral
menuai nikmat-nikmat yang kerap membelenggu
merenangi bulir-bulir peluh
menenggelamkan kita pada genangan bait-bait teduh
dan syair-syair para malaikat
Dua belas tahun sudah
mengarungi samudera luas tak bertepi
angin, gelombang, badai menyapa silih berganti
tapi........
kita adalah galah baja penopang layar kehidupan
terusir angin dengan hembusan nafas iman
menepis badai dengan rangka-rangka doa bertautan
Lenteraku......
jika boleh lisan mengulur kata
kaulah sosok sempurna itu
mengingat luka pernah menganga
dan airmata menganak sungai
itulah alur setiap yang bernyawa
Gundah dan galau berkecamuk merasai takut
aku belum bisa menjadi Aisyahmu atau Khodijahmu
hanya mampu mengukir lirik-lirik perih
maafkan aku
senandungku: bersamamu sampai akhir hayatku
__________
happy wedding anniversary for my bes friend's
"MONIC CHANDRA dan RAKASIWI. M CHANDRA"
may happiness always accompany your life step
may happiness always accompany your life step
Tidak ada komentar:
Posting Komentar