Hari ini aku ingin bercerita tentang sikap dan perangai manusia.....
Tuhan jadikan kita dari segumpal tanah...
hakikatnya semua serupa....
ada mata, hidung, mulut, telinga, 2 tangan, 2 kaki.....
tapi mengapa punya sikap dan perangai yang berbeda-beda.....
Tuhan jadikan kita dari segumpal tanah...
hakikatnya semua serupa....
ada mata, hidung, mulut, telinga, 2 tangan, 2 kaki.....
tapi mengapa punya sikap dan perangai yang berbeda-beda.....
Ada yang terpelajar....
menuntut ilmu sampai menara gading....
tapi tidak beradat sopan...
suka menyakitkan hati orang lain dengan kata-kata yang berbisa....
menganggap dirinya lebih sempurna dan makanya dia menjadi angkuh dan ego...
memandang orang dengan sebelah mata.....
menuntut ilmu sampai menara gading....
tapi tidak beradat sopan...
suka menyakitkan hati orang lain dengan kata-kata yang berbisa....
menganggap dirinya lebih sempurna dan makanya dia menjadi angkuh dan ego...
memandang orang dengan sebelah mata.....
Entahlah....
aku kurang suka dan memang akan menjauhkan diri dari orang-orang yang seperti ini.
Mereka selalu menganggap mereka yang terbaik
dan boleh dengan sewenang-wenangnya memperlakukan orang lain....
Bagi aku...
bukanlah wajah yang cantik seperti bidadari
atau ilmu yang menggunung tinggi jadi ukuran....
tapi budi bahasa...
adat sopan....
ada seorang cleaner di jabatan tempat aku bekerja,
setiap pagi bila saja dia melihat aku...
dia akan menyapa aku dengan ucapan Selamat Pagi...
atau assalamualaikum....
kadang aku belum sempat menyapa dia...
dia yang dulu menyapa aku...
dengan senyumannya yang manis...
dengan wajah yang ceria...
aku sangat terharu pada bapak ini...
dia tak berpendidikan tinggi...
tapi dia kaya dengan budi bahasa.
Walau aku tak berapa mengenali dia
tapi sapaannya setiap pagi membuatkan aku merasa di hargai....
bukanlah wajah yang cantik seperti bidadari
atau ilmu yang menggunung tinggi jadi ukuran....
tapi budi bahasa...
adat sopan....
ada seorang cleaner di jabatan tempat aku bekerja,
setiap pagi bila saja dia melihat aku...
dia akan menyapa aku dengan ucapan Selamat Pagi...
atau assalamualaikum....
kadang aku belum sempat menyapa dia...
dia yang dulu menyapa aku...
dengan senyumannya yang manis...
dengan wajah yang ceria...
aku sangat terharu pada bapak ini...
dia tak berpendidikan tinggi...
tapi dia kaya dengan budi bahasa.
Walau aku tak berapa mengenali dia
tapi sapaannya setiap pagi membuatkan aku merasa di hargai....
Berbanding dengan beberapa staff kat jabatan tempat aku bekerja
yang hanya merenung dengan wajah yang sinis
setiap kali aku tersenyum dan menyapa mereka.
Namun aku sangat kagum pada seorang pegawai yang berjabatan tinggi dari jabatan aku ini.....
sudah lah di kurniakan dengan wajah yang manis,
redup tatapan matanya, sangat mesra sikapnya dan bijak orangnya.
Bila kita berurusan dengannya,
kita akan berasa sangat di hormati dan rasa hormatku terhadap dia semakin tinggi.....
yang hanya merenung dengan wajah yang sinis
setiap kali aku tersenyum dan menyapa mereka.
Namun aku sangat kagum pada seorang pegawai yang berjabatan tinggi dari jabatan aku ini.....
sudah lah di kurniakan dengan wajah yang manis,
redup tatapan matanya, sangat mesra sikapnya dan bijak orangnya.
Bila kita berurusan dengannya,
kita akan berasa sangat di hormati dan rasa hormatku terhadap dia semakin tinggi.....
Aku selalu tertanya-tanya...
kenapa manusia suka bersikap sombong, benci dan irihati sesama manusia.....
suka bila melihat orang lain dilanda kesusahan...
sakit hati bila melihat orang lain bahagia....
setahu aku Tuhan tidak pernah menjadikan umatnya
untuk saling bermusuhan dan membenci antara satu sama lain...
kenapa manusia suka bersikap sombong, benci dan irihati sesama manusia.....
suka bila melihat orang lain dilanda kesusahan...
sakit hati bila melihat orang lain bahagia....
setahu aku Tuhan tidak pernah menjadikan umatnya
untuk saling bermusuhan dan membenci antara satu sama lain...
Apalah gunanya wajah yang jelita,
harta yang berjuta andai hati tak ikhlas berkata.....
Bukan harta jadi ukurannya....
tapi budi bahasa menjadi ingatan....
biarlah kita tidak berharta....
asalkan hati kita mulia.....
harta yang berjuta andai hati tak ikhlas berkata.....
Bukan harta jadi ukurannya....
tapi budi bahasa menjadi ingatan....
biarlah kita tidak berharta....
asalkan hati kita mulia.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar