Bintang…
Pernahkah Kau ingat satu tanyaku…
Ketika aku menengadah dibawah sinarmu.
Terduduk di antara rerumputan tamanku.
Kala itu aku menyapamu, bintang
Bintang….
Satu tanya itu belum jua kau jawab…
Hingga saat ini aku kembali terduduk.
Dengan air mata yg menetes deras…..
sederas rintik gerimis.
Bintang…
Pernahkah kau bayangkan…
Betapa sakit ini semakin menderaku..
Tapi aku punya cinta, bintang….
Inilah yang membuatku hidup.
Inilah yang membuatku bisa bertahan
Pernah aku memohon dihadapan Yang kuasa.
Berikan aku hidup Tuhan…
sekali iniiii saja. Untuk mencintai-nya…
untuk memberikan pengabdian terakhirku padanya.
Bintang….tolong jawab tanyaku “Kenapa harus aku?”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar