Adakah persahabatan kita seperti sinar mentari sendu yang selalu hadir setelah hujan, hingga melukis warna-warni pelangi
Indah .....
Jika aku memerlukan nasehatmu kau mendengarkan tanpa memotong pembicaraanku,
lalu kau memberi solusi walau hanya satu jeda.
Sudah semestinya jika kau memerlukan nasehatku, aku akan mendengarkan tanpa memotong gerak lidahmu, lalu aku memberi solusi yang aku mampu, walau hanya sepenggal makna.
Indah .....
Adakah persahabatan kita membuat tempat yang nyaman untuk bersembunyi,
hingga menyelimuti disaat gundah menggigil.
Indah .....
Jika aku memerlukan sandaran, kau merelakan tanganmu terbuka tanpa mengharap kepalanku, lalu kau memberi kenyamanan walau hanya satu helai.
Sudah semestinya jika kau memerlukan tempat bersandar, aku rela bahuku menanggung beban tanpa memohon apapun, lalu aku melantunkan nyanyian yang kau suka, walau terngiang sumbang.
Indah ...
Adakah persahabatan kita memiliki bahasa hati yang hanya dapat disentuh dengan hati.
Janganlah kau berharap Cinta dan Kasih Sayang bila kau tak menanamnya.
Dan janganlah pernah berniat, bila kau sakit hati membalasnya dengan keburukan karena engkaulah terlebih dahulu yang akan merasakan sakitnya.
Lihatlah sejenak sebuah pohon yang rindang dengan buahnya yang ranum di seberangmu, bila kau lempari ia dengan batu, ia akan membalasnya dengan buah
Begitulah ... !!!
Bila kau lempari aku dengan suasana tak ramah, aku akan membalasnya dengan senyum
Lalu jangan pernah menyentuh hidupku bila kau hanya akan menghancurkan perasaan.
Bersusah payah menundukkanku dengan berbagai cara
Kala rebahku tlah berlabuh dan terdampar, lalu kau abaikan
Dan jangan pernah menatap mataku lebih jauh jika semua yang kau lakukan adalah menipu, hingga tiba dalam satu hal yang paling kejam, membiarkan cinta itu terjadi dan tak terbalas .....
Layaknya sebuah KEMATIAN YANG TERTUNDA.
Lalu, mengutuk Cinta yang sebenarnya indah dan melontarkan pertanyaan syetan
“Kenapa Neraka terbuat dari api, bukankah cinta selain membakar jiwa,
akan merobek dan meluluhlantakkan seisi hati hingga binasa !!”
Astagfirullah al’adzim
Saudaraku !!!
Kemarahan hanyalah satu kata yang dekat dengan bahaya.
Tanamkan berbagai pikiran positif
Buah pikiran yang besar membicarakan ide-ide
Buah pikiran yang sedang membicarakan peristiwa-peristiwa
Dan Buah pikiran yang kerdil membicarakan orang-orang.
Lumrah !!
Dalam sebuah persahabatan terkadang berakhir dengan Cinta
Dan dalam sebuah percintaan tak selamanya berakhir dengan dengan persahabatan
Satu hal yang pasti!
Bila dihayati dalam setiap persahabatan dan percintaan selalu ada satu kenangan indah dan beberapa duka.
Mereka yang kehilangan uang, kehilangan banyak
Mereka yang kehilangan seorang sahabat, kehilangan lebih banyak
Dan mereka yang kehilangan keyakinan diri dan cinta, kehilangan segalanya.
Pleaze Smile dengan Luapan Kasih Sayang Sahabat ... !!!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
About Me
- ...CaNdRa KiRaNa...
- @ Tuhan, Saat aku meyukai seorang teman, Ingatkanlah aku bahwa akan ada sebuah akhir, Sehingga aku akan tetap bersama Yang Tak Pernah Berakhir. @ Tuhan, Ketika aku merindukan kekasih, Rindukanlah aku kepada yang rindu kepada cinta sejati-MU, Agar kerinduanku kepada-MU semakin menjadi. @ Tuhan, Jika aku hendak mencinta seseorang, Temukanlah aku dengan orang yang mencintai-MU, Agar bertambah kuat cintaku pada-MU. @ Tuhan, Ketika aku sedang jatuh cinta, Jagalah cinta itu, Agar tidak melebihi cintaku pada-MU. @ Tuhan, Ketika aku berucap aku cinta padamu, Biarlah kuakatakan kepada yang hatinya tertaut pada-MU, Agar aku tak jatuh dalam cinta yang bukan karena-MU.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar