Sayang,
Aku datang dengan sebuah bunga kering di dalam bukuku.
Ini adalah bunga mawar yang pernah kau berikan padaku.
Aku hampir melupakanmu, tetapi seperti biasa,
hal kecil yang mengingatkanku padamu merasuk dalam hidupku.
Apakah aku akan bisa melupakanmu selamanya?
“Tidak akan pernah!” jiwaku menangis.
Kamu sudah menjadi bagian diriku.
Tidak perduli betapa keras aku coba tuk melupakanmu,
kamu selalu hadir bagaikan sihir yang menghantui mimpiku.
Aku masih tidak mengerti apa yang terjadi.
Aku tidak tahu kenapa kamu pergi.
Aku pikir aku mengenalmu.
Nyatakah cinta yang pernah kita bagi,
ataukah itu semua cuma khayalanku saja?
Mengapa kata-kataku tidak sampai kepadamu?
Aku pikir, kadang, akulah yang membuatmu.
Kamu hanyalah bagian dari khayalanku,
tetapi kemudian aku temukan bagian dari dirimu
yang membuktikan kita pernah hidup bersama.
Bagaimanapun Aku telah kehilanganmu…
Kau bawa jiwaku ketika kau pergi.
Aku masih mencoba mencari diantara debu dan kenanganmu…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar