Tak ada yang mati bahkan tak ada yang diam
Batu-batu hidup dan berdzikir
Air yang menetes hidup dan berdzikir
Udara yang kuhirup hidup dan berdzikir
Cahaya matahari hidup dan berdzikir
Desau angin hidup dan berzikir
Gunung-gunung hidup dan berdzikir
Lautan hidup dan berdzikir
Kutoleh semua benda disekelilingku hidup
Berdzikir, berdzikir dan berdzikir
...
Aku terperangah
Ternyata bumiku sedang berdzikir
Tak ada yang diam, tak ada yang mati
...
kutatap langit
Tiba-tiba seuruh bintang gemintang
Hidup dan berdzikir
Bulan, Panet dan galaksipun
Hidup dan berdzikir
Dzikir-dzikir itu
Terus menggema membumbung tinggi
Menembus segala batas
Bergelora diseluruh penjuru cakrawala
Berpusar-pusar menuju Arsy
Yang Maha Agung
...
Berjuta-juta malaikat
Menyambut pusaran dzikir itu
Dan kemudian lebur dalam harmoni
Bias cahaya yang membuncah
Luar biasa Indahnya
...
Bias cahaya itu memenuhi
Seluruh horison penglihatanku
Menyambar kesadaranku
Aku larut dalam harmoni yang abadi
Yang tak kumengerti
...
Tiba-tiba aku lenyap dalam bias cahaya
Larut dalam zikir yang bergelora
Lebur dalam gerakan tiada batas
Terus berpusar menuju 'Arsy
Sang Maha perkasa
Allah Azza wajalla
(Dikutip dari Dzikir Tauhid karya Agus Mustofa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar