Kebahagiaan, keikhlasan dan pertolongan ,
semuanya adalah kutipan dari Cahaya Ilahi
yang diberikan dalam hati setiap mukmin,
semuanya berasal dari Allah .
Adapun kesedihan, kebencian dan dosa ,
semuanya terjadi karena kerasnya hati
Dan jauhnya diri kita dari Allah
Mengapa kita menjauh dari Cahaya Allah?
Mengapa kita lupa dan lalai?
Mengapa hati kita begitu keras?
Jawabannya adalah :
1. Rasulullah bersabda:
"HATI DINAMAKAN DENGAN HATI ITU ,
KARENA SERINGNYA MEMBOLAK-BALIK
( TIDAK TETAP PENDIRIANNYA ) OLEH TERPAAN ANGIN,
SEHINGGA TERLIHAT BAGIAN LUAR DAN DALAMNYA SECARA BERGANTIAN"
( HR Ahmad, Musnad Ahmad Hadis : 18830 )
2. Terkadang orang mempunyai penghalang
yang dapat menghalangi mata, telinga dan hatinya,
sehingga tertutup dari cahaya Allah.
Akhirnya dia semakin jauh dari Allah,
lupa dan melakukan dosa,
seperti seorang yang menjadikan
berbagai nyanyian sebagai teman hidup
yang tidak bisa dipisahkan.
Atau mempunyai sahabat yang justeru menjauhkan dia dari Allah,
atau seperti orang yang tidak memiliki angan"
selain menceritakan keburukan orang lain ( ghibah )
atau orang yang telah tertutup hatinya,
kecuali dengan hal-hal yang menyesatkan
dan mencintai hal" seperti menyibukkan diri
dengan berbagai situs tak layak atau film-film porno
"SEKALI-KALI TIDAK ( DEMIKIAN ).
SEBENARNYA APA YANG SELALU MEREKA USAHANKAN ITU
TELAH MENUTUPI HATI MEREKA.
SEKALI" TIDAK , SESUNGGUHNYA MEREKA PADA HARI ITU
( HARI KIAMAT NANTI ) BENAR-BENAR TERHALANG DARI
( melihat ) RABB MEREKA" ( Qs Al-Muthaffifiin :14-15 )
3. Lalai akan pentingnya makanan bagi hati.
Hati membutuhkan makanan yang dapat menjadikannya kuat
sebagaimana makanan yang dibutuhkan oleh lambung.
Ruh makanan bagi hati adalah ibadah.
Dan hal terpenting adalah Shalat.
Shalat adalah penggerak hidayah.
Shalat menjauhkan diri dari pekerjaan keji dan mungkar,
menyebabkan kita mendapatkan kebaikan.
Barangsiapa yang meninggalkannya dengan alasan apapun ,
niscaya hatinya akan diliputi kesedihan.
"DAN BARANGSIAPA BERPALING DARI PERINGATAN-KU ,
MAKA SESUNGGUHNYA BAGINYA PENGHIDUPAN YANG SEMPIT,
DAN KAMI AKAN MENGHIMPUNKANNYA PADA HARI KIAMAT
NANTI DALAM KEADAAN BUTA"
( Qs Thaahaa : 124 )
Kehidupan yang sempit itu artinya
kesedihan dan kekecewaan bagi setiap orang yang jauh dari Allah.
4.Lupa akan satu hari saat wajah seseorang cerah ,
ataupun sebaliknya, menjadi muram ( hari kiamat ).
Orang yang lupa akan akhirat nya tidak akan berbuat apapun
untuk menghadapinya, dan yang pasti ,
hatinya akan lupa dan semakin menjauh dari Allah.
5.Lupa dari kekuasaan Allah :
"DAN MEREKA TIDAK MENGAGUNGKAN ALLAH
DENGAN PENGAGUNGAN YANG SEMESTINYA,
PADAHAL BUMI DAN SELURUHNYA DALAM GENGGAMAN_NYA
PADA HARI KIAMAT NANTI DAN LANGIT DIGULUNG
DENGAN TANGAN KANAN_NYA.
MAHA SUCI ALLAH DAN MAHA TINGGI DIA
DARI APA YANG MEREKA PERSEKUTUKAN"
( Qa Az-zumar : 67 )
Allah mempunyai sifat Al-alim yang berarti maha mengetahui.
Dia mengetahui apapun yang qta lakukan.
Dia juga Maha Melihat ( Al-Bashir ),
Dia melihat qta dalam keadaan qta sedang taat atau maksiat.
Dia juga Maha Kuasa ( Al-Qadir ),
Dia bisa mengambil seluruh nikmat hidup qta secara tiba".
Sebaliknya , dia juga berkuasa memberikan petunjuk
kepada Qta secara tiba-tiba juga.
Karena itu qta memiliki perasaan
bahwa Allah selalu bersama qta dalam setiap langkah dan keadaan.
Hasan Al-Basri berkata :
"MALULAH, KARENA ALLAH MELIHAT DAN MENGETAHUI SEGALA KEADAAN ANDA,
TERLEBIH KETIKA ENGKAU SEDANG MELAKUKAN HAL-HAL YANG DILARANG"
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
About Me
- ...CaNdRa KiRaNa...
- @ Tuhan, Saat aku meyukai seorang teman, Ingatkanlah aku bahwa akan ada sebuah akhir, Sehingga aku akan tetap bersama Yang Tak Pernah Berakhir. @ Tuhan, Ketika aku merindukan kekasih, Rindukanlah aku kepada yang rindu kepada cinta sejati-MU, Agar kerinduanku kepada-MU semakin menjadi. @ Tuhan, Jika aku hendak mencinta seseorang, Temukanlah aku dengan orang yang mencintai-MU, Agar bertambah kuat cintaku pada-MU. @ Tuhan, Ketika aku sedang jatuh cinta, Jagalah cinta itu, Agar tidak melebihi cintaku pada-MU. @ Tuhan, Ketika aku berucap aku cinta padamu, Biarlah kuakatakan kepada yang hatinya tertaut pada-MU, Agar aku tak jatuh dalam cinta yang bukan karena-MU.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar