Jumat, 11 Maret 2011

♥♥ TUHAN AKU INGIN KEMBALI ♥♥

"Siapa saja yang bertobat sebelum matahari terbit dari ufuk barat, Allah akan menerima tobatnya"
 Mengapa kita harus bertobat?
 Niat dalam bertobat

1. Menuju jalan yang lurus dengan tobat

Allah SWT berfirman:
"Tidaklah aku menciptakan jin dan manusia kecuali agar mereka beribadah kepadaku"

Mereka diciptakan bukan untuk melakukan dosa, bukan untuk main-main dan bukan untuk memuaskan hawa nafsu, bukan juga untuk memakmurkan bumi dan melahirkan keturunan. Akan tetapi mereka diciptakan untuk beribadah... "Bertobatlah!artinya kembalilah kepada asal penciptaanmu karena didalamnya terdapat manfaat yang nyata.

2. Tobat sebagai bentuk ketaatan kepada Allah

Allah SWT berfirman:
"Bertobatlah kalian kepada Allah hai orang-orang beriman supaya memperoleh keberuntungan"

"Wahai orang-orang yang bertobat, bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang tulus"

Tobat adalah perintah Allah , Sang Maha Raja, Yang Maha Menguasai, Pemilik kerajaan yang perintahnya harus kita patuhi. Kita bertobat sebagai ibadah dan bentuk ketaatan kepada sang pemilik kerajaan.

3. Hempaskan kezaliman, jemputlah kebahagiaan

Allah SWT berfirman:
"Siapa saja yang tidak mau bertobat, maka ia termasuk kelompok orang yang zalim"

Kezaliman terbesar adalah melalaikan tobat, menempuh jalan yang menyalahi titah tuhan, dan mengikuti nafsu. Ketiga hal inilah yang menyebabkan kebinasaan.Mengikuti jebakan maksiat sama dengan menzalimi diri sendiri.
 Siapa yang dapat menjamin, entah 5 menit yang akan datang atau esok lusa kita masih ada? Betapa banyak orang yang tadinya segar bugar tiba-tiba satu menit kemudian dipanggilnya. Betapa banyak orang yang ketika berangkat ke kantor sehat walafiat tiba-tiba mendadak kena serangan jantung. Betapa banyak orang ketika bermaksiat disebuah hotel tiba-tiba dipanggilnya?
Nauzubillah........

Oh tuhanku ampunilah kami,jangan tinggalkan kami, terimalah taubat kami....

Untuk itulah kita dilarang menunda-nunda tobat.Padahal Allah memberikan kabar gembira berupa pertolongan dan kebahagiaan bagi siapapun yang bertobat.

Firman Allah dalam Alquran: 
  "Bertobatlah kalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya mendapat keberuntungan"

4. Meraih kebahagiaan

Kebanyakan para pendosa hidup dalam kebahagiaan semu, fana dan sementara.
 Bahkan sebenarnya mereka tidak bahagia

Orang yang bergelimang dosa dan melakukan kemaksiatan bukan karena kemaksiatan itu
 sesuatu yang nikmat atau karena keburukan itu menyenangkan.
 Semua dilakukannya justru karena hatinya telah rusak dan jiwanya sedang sakit dan perlu diobati.
 Orang yang mengalami hal seperti ini memerlukan pembersihan hati.

Ya Allah perbaikilah hati kami semua.
 Anugrahilah kami hati yang hidup, hati yang bersih, hati yang suci, hati yang selalu terpaut kepadamu.

Untuk orang yang merasa berdosa dan bersikap seperti itu,
 "Keluarlah dari jurang kemaksiatan. Bertobatlah kepada Allah . Ketika itu kita akan mengetahui keburukan masa lalu, betapa jeleknya perbuatan kita dulu"

Sering kita melihat banyak para pendosa mengatakan:
 "Alangkah buruknya masa laluku. Alangkah jeleknya masa laluku, Alangkah lalainya aku, alangkah meruginya aku ini. Alangkah terlenanya aku selama ini.Ketika itulah ia akan sadar sepenuhnya semua kesalahan masa lalunya.Dan ketika itu juga ia akan sadar betapa ia dulu adalah seorang yang lalai dan terlena"

Ya Allah terimalah tobat umat islam yang berdosa.

Betapa banyak orang yang bertobat mengatakan:
  "Aku menangis menyesali masa laluku yang melalaikan cinta pada Allah dan rosulnya. Saat itu aku juga jauh dari Allah Azza wajalla"

"Hari-hari kulalui dalam kesedihan dan kegelisahan tanpa aku ketahui sebabnya . Hidupku terasa kelam tak berarti, Tiba-tiba aku tersadar aku telah jauh melangkah dari koridor jalan tuhan.Malam-malam dalam sepi aku menangis bercucuran airmata mohon ampun kepadaNya"

"Aku bertekad untuk bertobat secara benar dan beribadah secara konsisten.
Aku juga ingin menyeru kepada kebaikan.
 Aku ingin menebus kesalahan dimasa lalu, yang pernah mengajak orang kepada keburukan dan kerusakan".

"Aku ingin memperuntukan pesan ini kepada orang yang lalai dari mengingat Allah yang berkubang dalam kelezatan dan kenikmatan dunia. Kembalilah kepada Allah. Demi Allah kebahagian yang sebenarnya ada dalam ketaatan kepadanya".

Itulah sekelumit pengakuan yang dirasakan oleh orang yang bertobat.
 Akhirnya kita sampai pada kesimpulan final bahwa tak ada kebaikan didunia ini, tak ada ketenangan bagi umat manusia, tak ada ketentraman bagi seseorang, tak ada keberkahan dan kesucian kecuali dengan kembali kepada Allah.
 Dan hari ini aku bertanya -tanya :
"Bagaimana aku menemui Tuhanku, sementara dia tidak memberikan hidayah kepadaku?"

Untuk itulah kita berfikir , merenung, ketika hati mulai bergetar mengatakan, "Bunuhlah syetan dan hawa nafsumu", Mulailah menempuh jalan kebaikan , laluilah trilogi( sabar,tawakal,dan ibadah) untuk menuju gerbang makhrajan (kemudahan)
 Akhirnya kita memohon kepada Allah agar selalu dalam rhido, barokah dan lindungannya. Memohon agar hidup kita semua diakhiri husn-al-khatimah (akhir hidup yang indah dalam ridho Allah)

Amin ya Allah... Amin Yarobbil alamin....

Teteskanlah air mata penyesalan
 Minumlahcawan kesedihan
 Taburkanlah debu diatas kepalamu,
 Nyaringkanlah tangisanmu didepan Sang Kekasih,
serta bermunajatlah kepada Allah dikeheningan malam,
 Lalu ucapkan:
"Wahai Tuhan , pindahkan aku dari hinanya maksiat kepada kemuliaan taat!"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

About Me

Foto saya
@ Tuhan, Saat aku meyukai seorang teman, Ingatkanlah aku bahwa akan ada sebuah akhir, Sehingga aku akan tetap bersama Yang Tak Pernah Berakhir. @ Tuhan, Ketika aku merindukan kekasih, Rindukanlah aku kepada yang rindu kepada cinta sejati-MU, Agar kerinduanku kepada-MU semakin menjadi. @ Tuhan, Jika aku hendak mencinta seseorang, Temukanlah aku dengan orang yang mencintai-MU, Agar bertambah kuat cintaku pada-MU. @ Tuhan, Ketika aku sedang jatuh cinta, Jagalah cinta itu, Agar tidak melebihi cintaku pada-MU. @ Tuhan, Ketika aku berucap aku cinta padamu, Biarlah kuakatakan kepada yang hatinya tertaut pada-MU, Agar aku tak jatuh dalam cinta yang bukan karena-MU.