♥♥ CINTA DALAM SKETSA ♥♥
Sketsa wajah goresan pensil warna,
Menyeretku ke gerbang mimpian,
Melayang jauh ke masa silam dulu,
...
Ketika tubuhmu luruh,
Jiwakupun sa’at itu terbang,
Seiring kepak burung camar yang terbang,
Wangi cintamu membiusku hingga hilang akal,
Aku mengigil karena terbakar,
Namun, deburan ombak memisahkan kita,
Kerap kupanggili namamu,
Meski lewat helaan nafas yang kadang sulit & dalam,
O…Angin tolong bawa aku terbang,
Bawa aku melayang jauh mengembara,
Jauh melewati batas angan & impian yang durja,
Agar aku dapat terus bermimpi dan berkhayal,
Menemukan cinta dalam sebuah Sketsa ,
Sketsa wajah yang mulai usang,
Digilas cuaca dan usia,
Waktu seakan tertatih namun terus berputar,
Namun sketsa wajah itu lekat tak pernah hilang,
Untuk membuktikan bahwa cintaku kekal abadi,
Kekal abadi kepada dirinya.
♥♥ "SEPOTONG KATA MA’AF BUAT SAHABATKU "MARS" ♥♥
Mars, Sahabatku !
Masihkan kau berkenan kusapa Sahabatku ?
Sungguh aku sangat “menyesal”, Mars,
Apakah penyesalanku ini masih berguna bagi seorang “Mars”?
(Aku sangat tahu jawabanmu, sahabat…)
(“Penyesalan tak ada gunanya, Nasi sudah jadi bubur !”)
Tapi, dihari ini aku ingin kau tetap tahu…
Aku sangat menyesal & penyesalan itu hanya dapat ku rasakan dalam hatiku sendiri,
Sungguh aku sangat menyesali, atas apa yang telah kulakukan padamu,
Aku sangat tahu sahabat,
Kau pasti kesal, marah, kecewa bahkan mulai benci padaku,
Aku sangat tahu sahabat,
Ada sepotong hati yang luka karena kelakuanku,
Mars, Sahabatku !
Masihkan kau mau mendengar suaraku Sahabat ?
Sudilah kau mema’afkanku,
Atas yang telah kulakukan padamu,
Ma’afkan kekhilafanku,
Sungguh aku mohon ma’afkan sahabat…
Mars, Sahabatku !
Masihkan kau rasa aku seorang Sahabat bagimu ?
Aku tak ingin jika aku kehilangan sahabat sepertimu,
Aku tak mau jauh dari seorang sahabat sepertimu,
Aku tak rela hari-hari ini hampa karena marah yang ada di hatimu,
Mars, sahabatku,
Yang ku mau hanyalah kata ma’af darimu
(Meski aku sangat tahu)
(Mungkin aku memang tak pantas kau ma’afkan)
Tapi kuberharap dan mohon dengan sangat,
Sepotong kata Ma’af,…ma’af…. & ….ma’af darimu,
Sekali lagi aku hanya minta sepotong darimu,
Maa’afkan aku, Sahabatku Mars…
(Semoga jika kau berkenan memberikan sepotong kata itu untukku, )
(Semoga kau akan tetap berkenan menaburkan tinta warna yang indah, )
(Bagi persahabatan kita, )
Aku tak pernah bosan menunggu,
Agar Kau, Aku, Kita selalu seindah pesona warna dalam hati,
Dalam hati sanubari “Persahabatan Kita”
♥♥ CINTA ♥♥
Alunan kata-katamu,
Membuat aku tertegun mendengarnya,
Hatiku bertaluh rindu,
Adakah kau rasakan perasaan yang sama denganku ?
Adakah kau rasakan keinginan seperti ini juga ?
Aku hanya menginginkan Cinta,
Aku memendam berjuta kerinduan padamu,
Andai kau mengerti,
Kasih sayangku ini hanya untukmu,
Mungkin aku tak mahir berkata-kata,
Mungkin aku tak pandai tuk melukiskannya,
Tapi bila kau rasakan mentari yang hangat,
Bila kau tatap kerlip bintang yang gemerlap,
Itulah gambaran keindahan cintaku,
Yang tulus dari hati ini untukmu,
Percayalah,
Aku tak mungkin bisa melupakanmu meski sekejap,
Karena kaulah dermaga yang terakhir bagiku,
Kasih,
Engkaulah belahan jiwaku,
Karena disisimu kutemukan sejuta kedamaian,
Kuharap,
Semoga secercah sinar kasih yang kau miliki,
Hanyalah untukku,
dan,
Takkan pernah hilang selamanya,
Abadi selamanya !
♥♥ "Secercah Kenangan Untuk Sassie Kirana" ♥♥
Tertenggung aku membaca berita kepergiaanmu,
Sontak bergetar luluh perih hati ini melepasmu,
Bulir air mata jatuh tak tertahan,
Termanggu dalam hening jiwa,
Sie,
Terkenang kehangatan untaian kata yang pernah kau tulis,
Teringat senyum yang pernah kau hadirkan untukku & untuk kami semua,
Terpesona ceritamu yang sering menyejukkan jiwa meski lewat maya,
Terkagum tentang nilai ketegaran, semangat & persahabatan yang pernah kau torehkan,
Kini,
Aku & para sahabat terpanah, termanggu diam mengintari cakrawala,
Meski hanya berteman bintang yang tertutup awan,
Dibawah cahaya rembulan yang kesepian,
Sie,
Meski kini kau telah tiada,
Namun namamu tetap terpatri di relung hati kami,
Sebagai seorang “Sahabat terkasih, Sahabat tercinta, Sahabat tersayang”
Kami kirimkan untuk orang-orang yang menyangimu,
Untaian kata belangsukawa ini,
Karena aku, kami semua turut berduka,
Selamat terbang Merpati Putih,
Terbanglah menembus cakrawala Surga,
Lepaskan semua lelah & deritamu,
Tersenyumlah kembali pada SANG PENCIPTA
Jangan hiraukan,
Kami yang menangis akan kepergianmu,
Kami yang terdiam tak bisa berkata,
Pergilah sahabat, adik yang pernah kami sayangi,
Kami akan tetap mengenangmu,
Selamat jalan Sie,
Semoga Tuhan menempatkan kau di sisi TERBAIK,
Ya, Robbi ampunkan semua dosanya,
Bukanlah pintu SURGA baginya.
Amien, ya Robbalalamien.
____________________________
♥♥ Puisi ini special saya bingkiskan sebagai ucapan belasungkawa untuk keluarga, para sahabat yang ditinggalkan, atas meninggalnya sahabat, adik kami tersayang “SASSIE KIRANA” yang meninggal pada hari Minggu, tanggal 19 April 2009 ♥♥
♥♥ "UNTAIAN DO’A UNTUK SEORANG SASSIE KIRANA" ♥♥
Sassie,
Tak kuasa air mata keharuan ini mengalir tak terhelakkan,
Sa’at kubaca untaian kata-kata tegar yang kau goreskan,
Letupan semangat yang tetap membara,
Meski terkadang mendung menerpa jiwamu,
Deru ini seakan membentang cakrawala,
Hanyutkan aku akan hening yang terkoyak,
Sassie,
Meski ku hanya bisa mengunjungimu lewat maya,
Kucoba sisipkan untaian do’a,
Di celah rongga jiwaku yang juga mungkin tak perkasa,
Namun dibalik lirih hatiku yang resah,
Ku hanya khawatirkan dirimu,
Yang tak tahu keadaanmu hingga kini sepenuhnya,
Sassie,
Biarlah lantunan ini mengalun,
Menguntai ucap yang mungkin menyentuh,
Tatkala tubuhmu lelah tak dirasa,
Sa’at jiwa terkadang melanglang buana,
Merentang langkah menyisir sepi,
Pada buaian hangat yang membahana,
Sassie,
Kucoba menggapai angan dan impianmu,
Kucoba menghiburmu tuk memadu tawa,
Melebur hatimu menopang gigih tegarmu,
Tuk selalu menyemangati harimu,
Karna senyumku hanyalah untaian do’a untukmu,
Ya, Tuhan…
Tetaplah berikan keceriaan untuk Sassie,
Tetaplah beri ketegaran pada Sassie,
Tetaplah kau hadirkan senyum indah Sassie,
Hingga kami tetap bisa melihat Sassie,
Menikmati indahnya lukisan pelangi yang KAU hadirkan buat seorang Sassie,
Tuk sekedar menatap gemerlap indahnya cakrawala dunia bersama seorang Sassie,
Tuhanku,
Dalam derai tulus-MU,
Dalam balutan do’a ku pada MU,
Berilah kesembuhan untuk adik kami, sahabat kami,
Seorang “Sassie Kirana”
Amien
________________________________
♥♥ Puisi ini dibingkiskan special buat :
Adik kami, sahabat kami tersayang “Sassie Kirana” ♥♥
♥♥ "UNTUK BAHAGIAMU" ♥♥
Terbangun ditengah lelap yang baru sebentar
Tercekat oleh ruas rindu semakin sesak menjalar
Mendapati tak lagi untukku teduhmu melingkar
Karena aku bukanlah tiang kokoh bagimu bersandar
Semburat malam bersaksi semua hanya kelakar
Ketika menjatuhkan diri dalam sekam lalu terbakar
Berharap kan tiada sisa kecuali debu bertebar
Namun sebentuk cinta terlanjur dalam mengakar
Menjadi sekeras intan, tak serapuh tembikar
Berkali sudah terpelanting, ke segala arah terlempar
Tak jua hancur, masih utuh dan semakin bersinar
Bertahan dari segala tempa mencoba tetap tegar
Itulah kasih yang lahir untukmu tanpa tawar-menawar
Itulah cinta yang tercipta tanpa perlu ada satu ikrar
Tak ingin mengikatmu saat kulihat senyummu mekar
Tak mesti bersanding jika tanpaku harimu berpendar
♥♥ "MENCINTAI SEORANG YANG TAK SEMPURNA" ♥♥
Mengenalmu bagai menemukan beda aksara
Enggan tuk berpaling, terlalu indah tertera
Namun terkadang aku masih harus terbata
Caraku belum lah tepat dalam mengeja cinta
Isyarat yang ada sulit di terka di setiap kata
Nyaris tak di mengerti oleh hatiku yang masih buta
Tataran bagaimana bersikap begitu samar
Acap kali tak mampu membeda salah dan benar
Inilah cinta dengan ketidaksempurnaan berpendar
Sinarnya bisa jadi redup karna dekapan mendung
Eloknya sejenak pudar saat langkah terhuyung
Ornamen hiasnya sesekali tidak terlihat
Raib bersama bodohnya tingkah yang kubuat
Akan tetapi ini wujud cinta sebenarnya
Nyata dengan menyandang ketidaksempurnaannya
Gema yang terdengar tak slalu indah karna paraunya
Yang disuguhkan tak slalu cawan berisi madu
Ada kalanya justru airmata sepahit empedu
Niat hati hanya sekedar menggores rasa rindu
Gambarannya malah sering tinggalkan gurat sendu
Terus tunjukanku caramu memupuk kasih
Arahkan di jalan yang jauhkan kita dari perih
Ketempat dimana duka kita jadi repih
Saat ini tak sanggup ku selaraskan warna
Entah, tak memikat seperti bias nirwana
Mungkin banyak sudah kecewa ku toreh dibenakmu
Patahkan senyum yang mengembang diharimu
Untuk semua itu hanya bisa ku ucap maaf
Rasanya tak pernah cukup hapuskan khilaf
Namun segala yang pernah ku buat hanya karna
Aku terlalu mencintaimu, dengan cara tak sempurna
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
About Me
- ...CaNdRa KiRaNa...
- @ Tuhan, Saat aku meyukai seorang teman, Ingatkanlah aku bahwa akan ada sebuah akhir, Sehingga aku akan tetap bersama Yang Tak Pernah Berakhir. @ Tuhan, Ketika aku merindukan kekasih, Rindukanlah aku kepada yang rindu kepada cinta sejati-MU, Agar kerinduanku kepada-MU semakin menjadi. @ Tuhan, Jika aku hendak mencinta seseorang, Temukanlah aku dengan orang yang mencintai-MU, Agar bertambah kuat cintaku pada-MU. @ Tuhan, Ketika aku sedang jatuh cinta, Jagalah cinta itu, Agar tidak melebihi cintaku pada-MU. @ Tuhan, Ketika aku berucap aku cinta padamu, Biarlah kuakatakan kepada yang hatinya tertaut pada-MU, Agar aku tak jatuh dalam cinta yang bukan karena-MU.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar