Senin, 04 April 2011

♥♥ KETIKA SI BUTA MERAJUK ♥♥

ketika sedang asik ku nikmati keindahan dunia yang berwarna-warni dengan mataku…
aku lupa…
aku malah acuhkan tanda-tanda dari_MU…
hati ku buta ketika mataku lepas terbelalak menerawang..
aku berlalu begitu saja dengan penuh percaya diri…
aku merasa paling tahu dengan siapa aku harus berbagi…

ku jalani setiap langkah dengan langkah pasti yang entah berantah dari negri mana asalnya…

berkali-kali aku lupa… bahwa KAU ada…
dan kali ini TUHAN… KAU membuatku buta…
KAU dengan begitu mudah ambil indra pengelihatanku…
aku tak bisa lagi melihat mentari…
aku kini tak tahu lagi hijau dan biru…
tak tahu lagi,mana hitam…mana putih…
dan setiap hari ketika hari mulai sepi…
dan yang terdengar hanya nyanyian binatang-binatang malam..
maka ku hampiri tikar tipis itu dengan meraba… jalanku tertatih…
aku duduk dengan kerendahan..
kuhadapkan wajahku kepada “titik-titik”
saat ini aku tak bisa melihat_MU…
kemudian aku menangis dan berbisik lirih di kedalaman hati ku…

PUJAAN-ku…

aku lemah kini… mimpi-mimpiku hancur…
aku sulit terima ini….
SESEMBAHAN-ku…
maafkan aku… aku mohon ampun…. ku mohon KAU jangan marah yaa…
aku ingin merajuk….
mengapa KAU ambil mataku???
aku cacat…
dan semua orang tertawa mengejek ku…
tapi KAU….mengapa diam saja??…
TUHAN…sungguh aku ingin merajuk…
tapi KAU jangan marah ya…

ketika dalam kebutaanku…

aku merasa KAU meninggalkan aku…
bahkan ketika aku menangis meraung…
KAU seakan berpura-pura tak mendengarnya…
sehingga ego dan sempurnanya bodohku memaksa ku untuk merajuk kepada_MU…

maaf KEKASIH..

aku hanya tidak tahu…
aku tak tahu bila ternyata KAU sedang ingin bermain..
mohon ampun aku karena tanduk ini sempat berani muncul dihadapan_MU…

sungguh.. aku hanya tak tahu…

maafkan aku yang terlalu bodoh tak pandai mengartikan isyarat dari_MU…
karena kemarin aku mengira bahwa itu adalah cerita utamanya…
sehingga otak ku bekerja dengan sangat baik dan mengira KAU tak adil…

kini aku baru sadari ternyata hanya pemanasan…

ya… pemanasan…
dan kini baru KAU mulai BAB ISI…

terima kasih.. duhai PEMILIK CINTA

telah membutakan mata yang selalu merasa bisa melihat dengan jernih ke arah manapun,,
sehingga aku sering tertipu karena semua begitu jernih…
cukup sudah masa mataku…
dan kini dalam kebutaan ini KAU telah mengajariku melihat dengan hati yang tak bisa di bohongi…
lebih jelas…
bahkan setiap sesuatu yang tak terlihat oleh mata kasarku…

kini benar-benar bisa kulihat CINTA…

dan ketika salah seorang bidadari_MU menghampiriku…
membangunkanku dari keterpurukan
ketika KAU mengirimkanya untuk ku, ketika banyak orang menertawakanku..
dia datang dan terus berusaha membuatku tersenyum melipakan kegalauan…
dan tak bosan-bosan menyanyikan kidung CINTA,,
untuk membangkitkan semangatku yang hampir pupus,,
aku kini bisa mendengarnya dengan jelas… sangat amat jelas….
KAU sungguh tahu apa yang kubutuhkan…

meski tak bisa terduga,,

sungguh setiap rangkaian Cerita yang KAU susun selalu sempurna..
MAHA SUCI ENGKAU dengan segala kesempurnaan komposisi yang KAU cipta…

dan KEKASIH…

entah apapun yang sempat mampir di hatiku sehingga kemarin aku merasa
memiliki hak untuk kecewa Pada-MU…
ampuni aku…. ampuni aku….
ampuni aku yang sempat merajuk pada_MU…
kini sungguh aku semakin mengerti dan telah pahami…
baik dan buruk yang KAU berikan selalu indah…
hanya saja aku yang terlalu bodoh dan tergesa-gesa mengambil kesimpulan…
sehingga tak mau menunggu wujud asli keindahan itu terbentuk dengan sempurna,,,

sungguh…ampuni aku KEKASIH…

karena aku sempat merajuk kepada_MU..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

About Me

Foto saya
@ Tuhan, Saat aku meyukai seorang teman, Ingatkanlah aku bahwa akan ada sebuah akhir, Sehingga aku akan tetap bersama Yang Tak Pernah Berakhir. @ Tuhan, Ketika aku merindukan kekasih, Rindukanlah aku kepada yang rindu kepada cinta sejati-MU, Agar kerinduanku kepada-MU semakin menjadi. @ Tuhan, Jika aku hendak mencinta seseorang, Temukanlah aku dengan orang yang mencintai-MU, Agar bertambah kuat cintaku pada-MU. @ Tuhan, Ketika aku sedang jatuh cinta, Jagalah cinta itu, Agar tidak melebihi cintaku pada-MU. @ Tuhan, Ketika aku berucap aku cinta padamu, Biarlah kuakatakan kepada yang hatinya tertaut pada-MU, Agar aku tak jatuh dalam cinta yang bukan karena-MU.