Kuawali dengan seuntai senyum dan dalamnya syukur ketika mata ini masih terbuka,
ketika jiwa ini menyatu kembali dengan raga,
ketika masih ada kesempatan untuk menemui SANG MAHA Pemberi Kehidupan
dalam sujudku untuk mendoakan orang-orang terkasihku…
Hanya dengan RAHMAN dan RAHIM-MU
maka bisa kulihat kembali senyum-senyum kecil buah hati titipan MULIA-MU,
hanya dengan Ridho-MU bisa kembali kudengan suara Imam Dunia Akhiratku
yang semakin membuat diri ini jauh dari Limpahan Pahala dengan tidak melayaninya,
hanya dengan Izin-MU masih dapat kutatap senyum" manis saudara -saudaraku,
yang dengan “perkasanya” menjadikan aku seperti saat ini…
dada ini sesak oleh haru laksana gunung berapi yang siap memuntahkan lahar panasnya,
segenap jiwa tanpa batas hanya untuk mengucap ribuan,jutaan,trilyunan Takbir,
Tahlil, dan Tahmid hingga bibir ini kelupun akan kulakukan dengan hatiku..
YA RABBI….jangan lepas Tangan-MU dari diriku,
dekap aku dengan Karunia-MU,
belai aku dengan Rahmat-MU, Rengkuh aku untuk selalu Dekat dengan-MU…
Jangan putuskan ingatan hamba untuk selalu Mengingat-MU,
dan jangan palingkan mata-MU untuk terus mengawasi hamba agar tetap Istiqomah di Jalan-MU…
YA RABBI….Lindungi Imamku,
Jagalah dia dalam tanggung jawabnya sebagai Imam dunia dan akhirat,
sehatkan jiwa dan raganya, jadikan setiap langkahnya adalah Jihad dijalan-MU.
Lindungi buah hati titipan Mulia-MU.
jadikan mereka jembatan hamba untuk merasakan sejuknya syurga bersama mereka,
berikan kemampuan agar hamba sanggup dan ikhlas menjaga Amanah-MU.
Baikanlah tutur kata hamba,
baikkanlah penglihatan hamba,
baikanlah pendengaran hamba,
luruskan langkah kaki hamba,
dan biarkan hamba tidak berhenti menyebut Nama-MU…
AminYaRabbilAlamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar